160 Sawa Ikuti Ngaben Massal Gratis Desa Adat Puseh Agung, Difasilitasi Pemkab Jembrana
beritabali/ist/160 Sawa Ikuti Ngaben Massal Gratis Desa Adat Puseh Agung, Difasilitasi Pemkab Jembrana.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Desa Adat Puseh Agung Kecamatan Negara gelar Karya Pitra Yadnya Kusa Pranawa, Minggu (23/6). Sebanyak 160 sawa akan disucikan dalam upacara Atma Wedana atau Ngaben Massal yang dilaksanakan Desa Adat Puseh Agung.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba hadir dalam acara atma wedana itu mengapresiasi atas terselenggaranya upacara.
"Tentu hal Ini menjadi wujud penghormatan dan pengabdian kepada leluhur serta sebagai bentuk kebersamaan dan gotong-royong yang dijunjung tinggi oleh masyarakat," ucapnya.
Ia meyakini karya ngaben ini merupakan salah satu bagian dari kewajiban/hutang umat sedharma yang lahir di bumi. Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap karya tersebut, Bupati I Nengah Tamba serahkan bantuan dana secara simbolis sebesar Rp200 Juta bersumber dari APBD kepada Prawartaka Karya.
"Titiang sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Jembrana senantiasa mendoakan yadnya sane becik puniki bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Dukungan pemerintah diharapkan dapat meringankan beban dari masyarakat sareng sami," ujarnya.
Sementara itu Prawartaka Karya yang juga selaku Bendesa adat Desa Adat Puseh Agung I Ketut Budiarsa dalam laporannya mengatakan rangkaian Karya Pitra Yadnya Kusa Pranawa Desa Adat Puseh Agung Kecamatan Negara digelar sejak tanggal 12 Juli sampai 25 Juni dengan sawe sebanyak 160.
"Peserta yang mengukuti karya pitra yadnya Atma Wedana atau Ngaben Massal ini sebanyak 160 sawe yang dibagi dari Nyekah atau memukur 84 sawa dan Ngelungah 76 sawa," ungkapnya.
Pihaknya pun mengatakan peserta yang mengukuti karya pitra yadnya Atma Wedana atau Ngaben Massal kali ini tidak dipungut biaya/ gratis karena sudah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana.
"Suksma antuk Pemerintah Kabupaten Jembrana utamanya Bapak Bupati atas bantuan yang diberikan tentu sangat meringankan beban keluarga yang melaksanakan atma wedana atau ngaben masal di Desa Adat Puseh Agung," pungkas Ketut Budiarsa.
Editor: Robby
Reporter: Humas Jembrana