Viral Bule Marahi Pecalang karena Nekat Masuk Pura Besakih, Begini Kata Bendesa Adat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Viral aksi seorang wisatawan mancanegara marah-marah kepada pecalang yang bertugas di kawasan Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem beredar di sosial media pada Selasa (25/6/2024).
Alasan bule tersebut memarahi pecalang diduga karena WNA ini tidak terima saat ditegur dan dilarang oleh Pecalang setempat saat mencoba naik memasuki Pura Besakih.
Terkait dengan aksi WNA tersebut, Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Widiarta saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti tentang kejadian tersebut.
Namun ia menjelaskan, untuk memasuki utama mandala Pura Agung Besakih ada beberapa tata titi atau ketentuan yang harus diikuti oleh semua orang termasuk juga bagi wisatawan apabila ingin masuk ke utama mandala Pura Agung Besakih.
Adapun tata-titi yang harus diikuti jika ingin memasuki Utama Mandala Pura Agung Besakih antara lain, wisatawan bersangkutan harus memakai pakaian sesuai dresta Bali. Selain itu, Wisatawan juga harus membawa upakara jangkep untuk sembahyang.
"Kita sudah berikan pemahaman kepada Pecalang agar jika ada tamu yang tidak sesuai dengan tata-titi ingin masuk ke Utama Mandala Pura Agung Besakih agar dilarang, karena ini kaitannya cara Desa Adat untuk menjaga taksu beliau," jelas Mangku Widiarta saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).
Biasanya, para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Pura Agung Besakih diberikan penjelasan oleh front office saat membeli tiket mengenai tatanan apa saja yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan saat berada di Kawasan Pura Besakih.
"Kalau misalnya wisatawan berkunjung sesuai tatanan dan sesuai dengan radius yang diperbolehkan tentu malah akan diantar langsung oleh Pecalang kami, jadi tolong jika ada hal seperti ini jangan sepihak agar tahu seperti apa kejadian yang sebenarnya," harap Widiarta.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs