WNA Inggris Tersesat di Gunung Agung Ditemukan, Ternyata Sempat Berteriak Minta Tolong
beritabali/ist/WNA Inggris Tersesat di Gunung Agung Ditemukan, Ternyata Sempat Berteriak Minta Tolong.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Tim SAR berhasil menemukan dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris dalam keadaan selamat di lereng Gunung Agung. Keduanya ditemukan pada ketinggian sekitar 1.700 MDPL dan langsung diarahkan turun pada Kamis (4/7/2024).
Informasi yang diperoleh, identitas kedua WNA tersebut adalah Matthew Forster dan Mattew Stoples. Keduanya diketahui tinggal di wilayah Ubud, Gianyar dan mendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung Sibetan, Banjar Dinas Yeh Kori, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem.
"Tim rescue dari Pos SAR Karangasem berjumlah 6 personel segera bergerak ke lokasi begitu menerima laporan. Setelah melakukan pencarian, tim SAR gabungan berhasil ditemukan target dalam keadaan selamat di ketinggian 1700 Mdpl, kami terus memantau pergerakannya turun," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya melalui rilis yang dikeluarkan.
Ia menjelaskan, kecurigaan awal muncul karena rekan korban yang sempat berkomunikasi lewat telepon genggam, tidak bisa lagi menghubungi keduanya. Dari sana kemudian rekannya menghubungi konsulat Inggris, sebelum akhirnya dilaporkan kepada pihak Basarnas.
"Saat dilaporkan, tidak ada kepastian dari mana keduanya memulai pendakian, beruntung ada petunjuk dengan ditemukannya dua motor terparkir yang dicurigai adalah milik kedua korban," Imbuh Sidakarya.
Diberitakan sebelumnya, warga Banjar Dinas Yeh Kori, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari arah hutan lereng Gunung Agung.
Suara teriakan tersebut diduga kuat adalah suara dari kedua WNA yang diduga tersesat saat mendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung Sibetan. Dugaan ini diperkuat dengan adanya temuan warga berupa dua unit sepeda motor yang terparkir didekat Pura Pasar Agung Sibetan sejak Rabu pagi (3/7/2024).
"Warga mendapati dua sepeda motor ini terparkir di dekat Pura sejak kemarin pagi. Ditambah ada juga warga yang sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari arah hutan lereng Gunung Agung, sehingga kemungkinan ada yang mendaki dan tersesat," kata Kepala Wilayah Banjar Dinas Yeh Kori, I Komang Sudirman saat dihubungi, Kamis (4/7/2024).
Ia mengungkapkan, pos pendakian melalui jalur Pura Pasar Agung Sibetan sebenarnya sudah ditutup sejak kejadian erupsi Gunung Agung beberapa tahun yang lalu. Sejak saat itu, tidak ada lagi pos pendakian sehingga praktis aktivitas pendakian yang dilakukan WNA tersebut kemungkinan tanpa didampingi pemandu.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs