search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Politisi Sayap Kanan Sebut Pembukaan Olimpiade Singgung Umat Kristen
Minggu, 28 Juli 2024, 10:03 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Politisi Sayap Kanan Sebut Pembukaan Olimpiade Singgung Umat Kristen

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 menuai kritik karena kelompok waria drag queen menampilkan aksi parodi Perjamuan Terakhir atau The Last Supper dianggap menghina umat Kristen.

Salah satu kritikan itu datang dari politisi sayap kanan Prancis Marion Marechal. Ia menyinggung parodi Perjamuan Terakhir yang menjadi momen sakral dalam agama Kristen itu sebagai inisiasi sayap kiri.

"Kepada semua umat Kristen di seluruh dunia yang melihat upacara Paris 2024 dan merasa terhina oleh parodi drag queen tentang Last Supper ini, ketahuilah bahwa ini bukan atas nama Prancis, tetapi minoritas sayap kiri yang membuat segala provokasi," cuit Marechal via X/Twitter.

Parodi Last Supper itu merupakan bagian dari rangkaian penampilan musisi hingga penari dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Kelompok waria yang berdandan khas drag queen itu berpose di meja panjang yang mirip seperti penggambaran Last Supper umat Kristen.

Pihak Olimpiade menegaskan pertunjukan mirip Perjamuan Terakhir itu menjadi penafsiran atas Dewa Yunani Dionysus. Namun, pernyataan itu tidak menghentikan gelombang kritik berbagai pihak.

Bos Tesla Elon Musk turut menyuarakan kritik dengan menilai penampilan itu sangat menghina umat Kristen.

"Ini benar-benar tidak menghormati umat Kristen," cuit Elon Musk.

Sementara aktivis politik sayap kanan dan penulis Amerika Serikat Matt Walsh juga ikut mengecam hal itu. Walsh mengatakan Olimpiade 2024 dibuka dengan ejekan bernuansa iblis terhadap umat Kristen.

"Olimpiade dibuka dengan ejekan bernuansa iblis terhadap kepercayaan Kristiani," tulis Matt Walsh via X.

Kecaman lain juga datang pimpinan organisasi konservatif AS Judicial Watch. Presiden Judicial Watch Tom Fitton bahkan mendesak kontingen Amerika Serikat untuk mundur karena ajang itu telah menistakan agama.

"Atlet Olimpiade harus menolak ikut Olimpiade Paris 2024 karena penistaan, bukan? Seluruh tim nasional harus mundur, bukan #TeamUSA?" cuit Tom Fitton.

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 digelar dengan diwarnai pawai menyusuri Sungai Seine dan prosesi puncak Obor Olimpiade Paris di Jardin des Tuileries.

Upacara pembukaan itu juga turut diisi dengan perkenalan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami