search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekerja Kalangan Gen Z Rentan Depresi Meski Jam Kerja Lebih Pendek
Sabtu, 3 Agustus 2024, 22:16 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Pekerja Kalangan Gen Z Rentan Depresi Meski Jam Kerja Lebih Pendek.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Meskipun jam kerja di Indonesia tergolong salah satu yang terpendek di Asia Tenggara, generasi atau gen Z ternyata menjadi kelompok pekerja yang paling rentan mengalami depresi di tempat kerja. 

Temuan ini mengungkapkan bahwa meski jam kerja mereka lebih sedikit, tingkat depresi di kalangan generasi ini tetap tinggi.

Menurut laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi depresi di Indonesia mencapai 1,4% pada tahun 2023. Namun, prevalensi ini meningkat secara signifikan di kalangan usia 15-24 tahun, yang merupakan generasi Z, dengan angka mencapai 2%.

Data ini menunjukkan bahwa generasi Z lebih mudah mengalami depresi, terutama ketika berada dalam lingkungan kerja yang menuntut. Menurut laporan, tingkat depresi tertinggi berdasarkan status pekerjaan terdapat pada pegawai swasta, yang menempati posisi kelima atau keenam dengan prevalensi sekitar 1%.

Kontras dengan temuan tersebut, jam kerja di Indonesia tergolong relatif singkat. Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO), rata-rata jam kerja di Indonesia mencapai 40 jam per minggu, menjadikannya sebagai salah satu negara dengan jam kerja terpendek di Asia Tenggara. (sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami