search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kamala Harris Tolak Debat dengan Donald Trump 4 September
Senin, 5 Agustus 2024, 10:54 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kamala Harris Tolak Debat dengan Donald Trump 4 September

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Kamala Harris menolak debat dengan Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump pada 4 September.

Kamala mempertanyakan alasan Trump ngebet debat di tanggal itu dan di stasiun televisi Fox-kanal yang digemari pendukung Trump. Padahal, Trump sudah sepakat dengan Joe Biden untuk debat pada 10 September di ABC News.

"Menarik bagaimana 'kapan pun, di mana pun' menjadi 'satu waktu spesifik, satu tempat yang aman'," tulis Kamala di X, Minggu (4/8).

Dia menambahkan, "Aku akan hadir pada 10 September, seperti dia sepakati sebelumnya. Aku berharap bertemu dengannya di sana."

Sebelumnya, Trump menyatakan setuju menjalani debat dengan Kamala Harris. Debat akan digelar 4 September di Pennsylvania, daerah yang menjadi perebutan dua calon.

Debat yang disepakati Trump itu bakal dilaksanakan stasiun televisi yang identik dengan pendukungnya, Fox. Acara itu bakal dipandu moderator Bret Baier dan Martha MacCallum.

Rencana itu berbeda dengan debat yang telah disepakati Trump dengan Biden. Mereka pernah bersepakat berdebat pada 10 September dan ditayangkan ABC News.

Perubahan rencana Trump muncul usai diserang Demokrat dengan sebutan takut berdebat. Penasihat Presiden Barack Obama yang belakangan bergabung dengan Kamala, David Plouffe, menyindir habis Trump soal debat.

"Sekarang, dia (Trump) kelihatannya hanya nyaman di dalam kepompong, meminta tempat kesukaannya Fox untuk menggelar kampanye Trump dan menamakannya debat. Mungkin dia hanya bisa menghadapi debat dengan seseorang yang seusianya," ucap David dilansir Reuters.

Kamala menjadi capres AS dari Partai Demokrat usai Joe Biden mengundurkan diri. Biden sebelumnya telah menjadi capres AS dari Partai Demokrat dan sudah berhadapan dengan Trump di debat. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami