Selena Gomez mengakui dirinya tak bisa hamil karena masalah kesehatan yang ia miliki. Gomez menyebut hamil dalam kondisi fisik dirinya bisa membahayakan nyawa ia dan jabang bayi.

Hal itu diungkap Gomez dalam wawancara dengan Vanity Fair dan diberitakan New York Post pada Senin (9/9). Gomez pun mengakui ia sangat kecewa akan situasi tersebut.

"Saya belum pernah mengatakan ini, tapi sayangnya saya tidak bisa mengandung anak saya sendiri," kata Gomez. "Saya punya banyak masalah medis yang membahayakan nyawa saya dan bayi saya. Itu membuat saya sedih dalam waktu yang lama,"

Selena Gomez sebelumnya didiagnosis mengalami lupus pada 2013. Ia pun menjalani transplantasi ginjal pada 2017 setelah mendapatkan donasi dari temannya, Francia Raisa.

Kemudian pada 2018, Selena Gomez didiagnosis mengalami gangguan bipolar. Kondisi fisiknya yang kerap berubah karena pengaruh medis juga sempat menjadi perhatian para penggemar dan netizen.

Meski begitu, Selena Gomez mengakui sudah menerima kondisi tersebut, termasuk dengan peluang alternatif untuk menjadi orang tua.

"Ini belum tentu seperti yang saya bayangkan. Saya pikir tadinya itu akan terjadi seperti yang terjadi pada semua orang. [Tetapi] Saya berada dalam kondisi yang jauh lebih baik soal hal itu," kata Gomez.

"Saya merasa beruntung karena ada orang-orang luar biasa yang bersedia menjadi ibu pengganti atau adopsi, yang keduanya merupakan kemungkinan besar bagi saya," katanya.

"Itu membuat saya sangat bersyukur atas keberadaan pilihan-pilihan tersebut untuk orang-orang yang sangat ingin menjadi ibu. Saya salah satu dari orang-orang itu," kata Selena Gomez.

"Saya sangat antusias seperti apa perjalanannya nanti, tapi yang jelas pasti akan berbeda. Pada akhirnya, saya tak peduli. Anak itu akan menjadi anak saya." lanjutnya.

Selena Gomez juga menegaskan dirinya tidak memaksa kekasihnya saat ini, produser musik Benny Blanco, untuk memiliki anak bersama. Gomez menyebut, yang terpenting baginya adalah Blanco tetap menjadi dirinya sendiri, sama seperti yang ia inginkan untuk dirinya.

Lahir dengan nama asli Benjamin Joseph Levin pada 8 Maret 1988, Benny Blanco selama ini dikenal sebagai produser rekaman asal Amerika Serikat.

Ia telah banyak bekerja sama dengan berbagai musisi, seperti Ed Sheeran, Justin Bieber, Halsey, Katy Perry, Maroon 5, Christina Aguilera, Kesha, Britney Spears, Rihanna, Sia, The Weeknd, Kanye West, Avicii, Adam Lambert, Charlie Puth, Keith Urban, OneRepublic, Wiz Khalifa, J Balvin, Kali Uchis, Juice Wrld, BTS, dan SZA.

Benny Blanco merupakan anak didik dari produser kenamaan yang sempat terjerat kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Kesha, Dr Luke.

Sepanjang karier sejak 2007, Benny Blanco sudah memenangkan penghargaan BMI Songwriter of the Year selama lima kali, dan iHeartRadio 2017 sebagai Producer of the Year. (sumber: cnnindonesia.com)