search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
TPA Suwung Ditutup Dipindah ke Temesi Gianyar, Warga Khawatir Jadi Gumi Sampah
Sabtu, 9 November 2024, 14:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/TPA Suwung Ditutup Dipindah ke Temesi Gianyar, Warga Khawatir Jadi Gumi Sampah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali rencananya akan menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung. Sebagai gantinya, TPA akan pindah ke TPA Temesi. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Ni Made Mirnawati tak menampik hal ini. Hanya saja, Mirna irit bicara soal rencana TPA baru ini. "Sesuai penyampaian DKLH provinsi lokasinya di Desa Temesi," ujarnya. 

Diakui, ada rencana pemindahan TPA Suwung ke Gianyar. Namun waktunya belum dipastikan. "Ya benar (rencana pembangunan TPA baru di Gianyar, menggantikan TPA Suwung, red)," jelasnya. 

Namun, penambahan TPA baru ini sangat disayangkan oleh sejumlah warga. Sebab, Gianyar saja belum beres mengurus sampah masyarakat. Semenjak penerapan pembuangan sampah terpilah, memang sampah yang masuk ke TPA Temesi terjadwal dan terpilah. 

Tapi, di sejumlah ruas jalan utamanya kawasan pusat Kota Gianyar justru muncul TPS liar. Tidak saja di sudut gang, tumpukan sampah justru terjadi di pojok selatan Balai Budaya Gianyar dan sebelah barat Alun-alun Kota Gianyar. Bahkan dekat kantor DLH hingga jembatan kembar sebelah barat Kantor Dinas PUPR Gianyar sampah dibuang sembarangan hingga menebar bau busuk.

Sebagai TPA baru yang dibuat provinsi, diyakini TPA baru ini akan menerima pasokan sampah dari luar Kabupaten Gianyar. Utamanya Kota Denpasar dan Badung. Jadi, Gianyar sebagai gumi seni nantinya bisa saja dijuluki Gianyar gumi sampah. 

"Kok bisa? TPA Temesi saja rasanya sudah kurang lahan. Kok malah akan ada TPA baru," ujar warga heran.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami