Rekaman Suara Dugaan Politik Uang Seret Nama Paslon Dana-Swadi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Drama Politik di Karangasem menjelang pencoblosan semakin memanas. Secara mengejutkan, rekaman suara yang menyebutkan tentang pemberian uang bensin hingga prioritas air bersih bagi pemilih paket Dana-Swadi beredar liar di sejumlah grup whatsapp.
Dalam rekaman suara yang berdurasi sekitar 1 menit 42 detik tersebut, terdengar suara pria mengatakan "Swastiastu jik. Ne japri karena ne hal yang sensitif dan perlu komitmen. Baru tiang ditelpun Nengah Sekar, Nengah Sekar telfune jak timses pak Dana-Swadi, sudah itu pak Kadek penglingsire. Terkait untuk pemilihan nanti di tanggal 27 mengenai pilbup karangasem, pendukung Dana-Swadi disuruh mendata atau yang akan mencoblos dana swadi seratus persen. Nanti dapat uang bensin 100 per kepala atau per suara".
Selain itu dalam rekaman suara tersebut juga menyebutkan, soal air bersih, dimana disebutkan alasan kenapa penglingsir dimaksud getol memperjuangkan Dana-Swadi, karena pertimbangannya sesuai yang dibahas dalam grup yaitu mengenai air bersih. Jika Dana-Swadi menang, pastinya pendukung-pendukungnya pasti diprioritaskan untuk pendataan masalah air bersih.
Terkait rekaman suara tersebut, Calon Bupati Karangasem nomor urut 2, I Gede Dana saat dikonfirmasi memastikan bahwa pihaknya tidak ada mengintruksikan tentang apa yang disampaikan dalam rekaman tersebut, apalagi pihaknya minim anggran.
"Kalau untuk money politic sudah dipastikan tim kami tidak ada melakukan itu, apalagi saya minim anggaran, semoga tidak ada yang membalikkan fakta," kata Gede Dana dihubungi via whatsapp, Rabu (13/11/2024).
Senada dengan ketua tim pemenangan Dana-Swadi, I Wayan Suastika. Selama ini pihaknya tidak ada mengintruksikan hal tersebut. Ia menduga ada oknum yang sengaja membuat rekaman tersebut.
"Kami tidak ada mengintruksikan begitu, selama ini kami hanya memyapaikan program kepada masyarakat," kata Suastika dikonfirmasi terpisah.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis belum diketahui secara pasti dimana, kapan dan siapa pemilik suara yang berbicara pada rekaman yang menyebar tersebut. Pihak Dana-Swadi sendiri mengaku masih akan mengkaji bersama tim terkait tindakan apa yang akan diambil selanjutnya terkait beredarnya rekaman suara yang menyeret nama paslon Dana-Swadi tersebut.
"Nanti tim akan mengkaji, Kami ingin Pilkada ini kondusif," jelas Gede Dana.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs