Pencari Cumi-Cumi yang Hilang di Teluk Terima Ditemukan Tewas

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Pencari Cumi-Cumi yang Hilang di Teluk Terima Ditemukan Tewas

Sabtu, 28 Desember 2024, 19:44 WITA Follow

beritabali/ist/Pencari Cumi-Cumi yang Hilang di Teluk Terima Ditemukan Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Upaya pencarian satu orang yang hilang saat memancing cumi-cumi akhirnya membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan menemukan tubuh Fathul Qorib (21) mengambang dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (28/12/2024) pukul 13.30 WITA. Posisi penemuan berada kurang lebih 1 Nm utara lokasi kejadian.

"Jenazahnya dievakuasi ke darat dengan menggunakan rubber boat Brimob Batalyon C Gilimanuk. Pada pukul 14.45 WITA, tim SAR gabungan sampai di darat, selanjutnya korban langsung dibawa menuju rumah duka oleh pihak keluarga," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Sabtu (28/12/2024) dalam keterangannya.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang mencari cumi-cumi di Perairan Pantai Teluk Terima dengan menggunakan ban pada hari Jumat (27/12/2024). Nahas tak bisa dielakkan, sekitar pukul 20.00 WITA angin berhembus kencang dari arah selatan mengakibatkan Fathul Qorib menghilang.

Kedua teman berupaya mencari namun gagal, dikarenakan kondisi sangat gelap dan pencahayaan terbatas. Laporan kejadian ini baru diterima tadi pagi oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan 1 unit rigid inflatable boat, 2 unit boat, 1 unit rubber boat serta perahu nelayan sekitar. Unsur SAR gabungan yang terlibat selama operasi SAR berlangsung yakni dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, TNI AL Pelabuhan Celukan Bawang, Polairud Polda, Polairud Polres Buleleng, Brimob Batalyon C Gilimanuk, Pokdarwis Sumber Kelampok, keluarga korban dan masyarakat.

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (9): Pembantaian PKI Paling Parah Terjadi di Jembrana

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (3): Pembantaian di Pujungan November 1965-Januari 1966

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (16): Banyak Yang Dibantai Merupakan Korban Konspirasi

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga

Pencari Cumi-cumi

Tewas

Teluk Terima

Buleleng

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.