Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




22 Penyu Terbungkus Karung Diselundupkan di Pantai Pemuteran

Jumat, 24 Januari 2025, 19:28 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/22 Penyu Terbungkus Karung Diselundupkan di Pantai Pemuteran.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Puluhan penyu berukuran besar ditemukan warga dalam kondisi terbungkus karung dan terikat di Pantai Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Buleleng. Diduga kuat puluhan penyu itu merupakan hasil penyelundupan.

Beberapa ekor penyu awalnya ditemukan seorang nelayan bernama Wayan Kanton sekitar pukul 08.00 WIA di pinggir pantai saat akan melaut. Jejak kaki juga ditemukan di sekitar pantai sehingga dilakukan pemeriksaan.

Puluhan ekor penyu akhirnya ditemukan secara terpisah tersebar pada sejumlah lokasi. Selain di pinggir pantai, belasan penyu dengan kondisi terbungkus dan terikat ditemukan di bawah pohon lontar, kemudian lokasi persawahan dan bekas sebuah bangunan.

"Wayan Kanton kemudian melaporkan temuan tersebut ke Kelian Banjar dan diteruskan ke kepala desa hingga ke polisi. Kalau tidak salah ada 22 ekor penyu yang ditemukan di beberapa lokasi itu, sekarang sudah ditangani polisi," jelas seorang warga, Jumat (24/01/2025).

Kepala Desa Pemuteran I Nyoman Arnawa saat dikonfirmasi membenarkan temuan penyu hijau sebanyak 22 ekor. "Ya sebanyak 22 ekor penyu hijau ditemukan oleh warga kami di pantai Desa Pemuteran," sebutnya.

Perbekel Arnawa mengaku belum mengetahui siapa pemilik penyu tersebut. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas keberadaan penyu-penyu tersebut di pantai Desa Pemuteran. 

"Saya juga tengah dimintai keterangan oleh polisi di Polsek Gerokgak," ucapnya.

Hingga saat ini belum diketahui pemilik atau pihak yang bertanggung jawab terhadap keberadaan puluhan penyu tersebut dan setelah dilakukan penyelamatan secara terpadu penyu-penyu tersebut oleh Balai Konservasi dipindahkan ke lokasi konservasi di Desa Sumberkima, Gerokgak.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami