search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengurus BVRMA Resmi Dilantik, Siap Jaga Keberlanjutan Pariwisata Bali
Jumat, 7 Maret 2025, 09:56 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pengurus BVRMA Resmi Dilantik, Siap Jaga Keberlanjutan Pariwisata Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pengurus dan anggota pertama Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) resmi dilantik dalam sebuah acara yang digelar di Aula Etna, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, pada Kamis (6/3). 

Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, yang menegaskan peran penting BVRMA dalam menjaga keberlanjutan industri pariwisata di Pulau Dewata.

Dalam sambutannya, I Nyoman Giri Prasta menekankan pentingnya regulasi yang dapat mengatur industri villa di Bali, khususnya dalam menertibkan bisnis ilegal yang beroperasi tanpa izin. Ia menegaskan bahwa keberadaan BVRMA diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan pariwisata yang lebih tertib dan berkelanjutan.

"Bali harus tetap menjadi tuan rumah di tanah sendiri. Wisatawan yang datang harus menghormati adat dan budaya kita, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, Perda Nominee harus segera diwujudkan untuk mengatur bisnis properti di Bali secara lebih tertib," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum BVRMA, Kadek Adnyana, menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi industri pariwisata Bali, mulai dari maraknya praktik penipuan (scammer), penyalahgunaan visa turis untuk bekerja ilegal, isu keamanan, kemacetan, hingga permasalahan lingkungan. Menurutnya, keberadaan BVRMA menjadi solusi untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Sebagai langkah strategis, BVRMA telah menyusun program kerja tiga tahun ke depan dengan fokus pada penguatan regulasi, kemitraan dengan pemerintah, serta peningkatan standar industri villa rental. Kadek Adnyana berharap regulasi yang jelas dapat menciptakan iklim bisnis yang sehat dan kondusif di Bali.

"Jangan sampai ada pihak luar yang tidak berkompeten, bahkan ilegal, bebas beroperasi di Bali tanpa izin. Kami ingin mendorong regulasi yang memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha resmi dan menjaga keseimbangan pariwisata Bali," pungkasnya.

Dengan dilantiknya BVRMA, diharapkan industri villa rental di Bali dapat berkembang lebih baik dengan regulasi yang jelas, menjaga daya saing pariwisata, dan tetap mempertahankan kearifan lokal yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami