Siswa Gianyar Mulai Dapat Makan Bergizi Gratis, Disesuaikan Saat Ramadhan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Program makan bergizi gratis (MBG) bagi siswa di Kabupaten Gianyar mulai disalurkan. Pembagian makanan ini diawali di SMPN 5 Sukawati sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan pemahaman gizi siswa.
Kepala Sekolah SMPN 5 Sukawati, Ni Made Irma Wulandari, menyampaikan bahwa sekolahnya telah meraih predikat sekolah sehat tingkat nasional. Namun, masih banyak orang tua yang belum memahami pentingnya makanan bergizi bagi anak-anak mereka.
"Dengan adanya program ini akan mengurangi jumlah ketidakhadiran anak di kelas, jumlah kalori yang juga sudah dihitung oleh balai gizi nasional, sehingga anak-anak akan belajar mana makanan sehat. Disamping itu, kita juga telah memiliki kantin sehat," jelasnya.
Selama bulan Ramadhan, paket MBG yang dibagikan terdiri dari makanan kering seperti telur, kurma sebagai sumber serat, susu untuk protein, serta biskuit gandum. Menu ini disiapkan agar siswa yang berpuasa bisa menyimpannya dalam kotak makan dan dikonsumsi saat berbuka.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gianyar, Wayan Mawa, menambahkan bahwa menu makanan akan disesuaikan setelah bulan Ramadhan dengan pilihan seperti nasi dan daging.
"Program ini sudah berjalan, namun dapurnya atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang siap baru satu di Tegal Jaya, sehingga kami mengambil radius sekolah yang memungkinkan dijangkau dari dapur tersebut," jelasnya.
Saat ini, dengan satu SPPG yang telah siap, program MBG baru bisa menjangkau 2.476 siswa di 10 sekolah, terdiri dari 3 TK, 1 SMP, dan 6 SD, termasuk SDN 1 Singapadu serta beberapa sekolah di Batubulan.
Pemerintah Gianyar berkomitmen untuk memperluas cakupan program ini agar siswa yang berpuasa bisa menyimpannya dalam kotak makan dan dikonsumsi saat berbuka.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gianyar, Wayan Mawa, menambahkan bahwa menu makanan akan disesuaikan setelah bulan Ramadhan dengan pilihan seperti nasi dan daging.
"Program ini sudah berjalan, namun dapurnya atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang siap baru satu di Tegal Jaya, sehingga kami mengambil radius sekolah yang memungkinkan dijangkau dari dapur tersebut," jelasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr