Berita duka datang dari keluarga besar Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. 

Ibunda tercinta beliau, Ni Jero Samiarsa, tutup usia pada Kamis (17/7) pukul 15.00 WITA. Almarhumah meninggal dunia di usia 90 tahun setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari.

Ratusan karangan bunga ucapan duka cita memenuhi kediaman Wali Kota Denpasar di Banjar Saba, Penatih. Bahkan hingga Minggu, 19 Juli 2025 sore, karangan bunga dipajang sampai ke jalan Padma, Denpasar. Karangan bunga tersebut datang dari berbagai kalangan, sebagai ungkapan duka atas meninggalnya Ni Jero Samiarsa.

Ditemui di kediamannya, I Gusti Ngurah Jaya Negara menuturkan jika sang ibu sudah divonis jantung terganggu sejak tiga tahun lalu.

"Satu alirannya tersumbat. Mau kita lakukan katerisasi, dokter nggak berani. Karena waktu itu umurnya sudah 87 tahun dan agak berisiko, sehingga jantungnya berfungsi 60 persen," paparnya.

Selama tiga tahun tersebut, sang ibu tetap berusaha kuat dan tampak sehat di depan anak-anaknya. Namun belakangan muncul komplikasi penyakit lain seperti gula dan infeksi.

"Tidak hanya ginjal, tapi menjalar ke paru-paru, ini mengganggu pernapasan," paparnya.

Akhirnya, pada 14 Juli 2025 beliau dibawa ke rumah sakit dan menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 15.00 WITA di RSUP Prof. Ngoerah.

Jaya Negara mengenang sang ibu sebagai sosok perempuan tangguh yang membesarkan anak-anaknya setelah sang suami wafat tahun 1986. Untuk menghidupi keluarga, beliau aktif sebagai serati banten, pekerjaan yang ditekuninya bertahun-tahun dan turut memberdayakan delapan orang pekerja banten.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa dan ucapan duka cita semua pihak, semoga ibunda kami mendapatkan tempat terbaik, rahayu," ujar Jaya Negara.

Ni Jero Samiarsa meninggalkan sembilan anak, tiga di antaranya dikenal luas di dunia politik Bali dan nasional: IGN Jaya Negara sebagai Wali Kota Denpasar, I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Menteri PPPA periode 2019–2024, dan I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya sebagai anggota DPRD Provinsi Bali.

Untuk prosesi pelebon, keluarga telah menetapkan jadwal upacara sebagai berikut:

- Nyiramang layon: Minggu, 20 Juli 2025

- Panileman: 25 Juli 2025

- Ngaskara: 2 Agustus 2025

- Palebon: 4 Agustus 2025