Balai Latihan Kerja Adhyaksa Pertama di Bali Diresmikan di Bangli
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangli meresmikan Balai Latihan Kerja Adhyaksa dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) implementasi program Bale Kertha Adhyaksa di Kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Bangli, Jumat (8/8/2025).
Selain memberikan bantuan hukum, seluruh program Kejari Bangli diharapkan mampu berdampak positif terhadap peningkatan keterampilan masyarakat, khususnya generasi muda di Bangli.
Kegiatan peresmian dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, dr. Ketut Sumedana. Ia mengatakan, dengan berbagai program yang telah diluncurkan Kejari Bangli, diharapkan semuanya dapat dijalankan secara serius dan konsisten, sehingga tujuan baik dari program Bale Kertha Adhyaksa maupun balai latihan kerja memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Hingga saat ini pelaksanaan Bale Kertha Adhyaksa di Kabupaten Bangli dalam upaya membangun pendekatan hukum yang lebih humanis melalui penyelesaian masalah berbasis musyawarah mufakat sudah menyelesaikan enam kasus dari target empat kasus. Tentunya hal ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Terkait Balai Latihan Kerja yang diluncurkan, yang merupakan pertama kalinya di Bali, Ketut Sumedana berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan maksimal, baik untuk peningkatan kompetensi masyarakat, pendidikan terkait hukum, maupun pelatihan teknis keterampilan, khususnya bagi generasi muda Bangli.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyatakan pihaknya siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan seluruh pihak, khususnya Kejari Bangli, agar dapat meningkatkan pemahaman hukum dan kompetensi masyarakat. “Kami menuju masyarakat Bangli yang adil dan makmur,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kejari Bangli juga meluncurkan Perpustakaan Keliling dengan slogan Bangli Cinta Literasi (BCL) untuk meningkatkan wawasan generasi muda terkait hukum. Program ini diharapkan mampu mengurangi jumlah masyarakat yang terjerat kasus hukum sehingga mereka dapat fokus meningkatkan perekonomian keluarga.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl