search
light_mode dark_mode
Revitalisasi Pasar Ubud, Pedagang Cemas Menanti Relokasi

Sabtu, 6 September 2025, 14:21 WITA Follow
image

beritabali/ist/ Revitalisasi Pasar Ubud, Pedagang Cemas Menanti Relokasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Rencana ambisius revitalisasi Pasar Tematik Wisata Ubud kini memasuki tahap krusial. 

Pemerintah Kabupaten Gianyar menjanjikan pasar modern yang sesuai citra destinasi kelas dunia, namun para pedagang masih menanti kepastian nasib mereka saat proyek pembangunan berlangsung.

Dalam rapat koordinasi di Kantor Camat Ubud yang dihadiri Forkopimcam, pejabat tinggi daerah, serta Sekda Kabupaten Gianyar, isu relokasi pedagang menjadi fokus utama. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Anak Agung Gde Raka Suryadiputra, menegaskan relokasi penting agar aktivitas perdagangan tetap berjalan.

Senada dengan itu, Kepala Dinas PUPR, Ir. I Dewa Gede Putra Hartawan K, menjanjikan pasar baru yang lebih modern, nyaman, dan mampu mendukung citra Ubud sebagai destinasi wisata dunia.

Sekda Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widya Utama, menekankan pentingnya kebersamaan menghadapi masa transisi. Ia menyampaikan bahwa jadwal resmi proyek akan diumumkan dalam 80 hari ke depan.

"Pemerintah berkomitmen memperhatikan kesejahteraan pedagang yang terdampak dan memastikan relokasi dilakukan dengan adil serta transparan," ujarnya.

Meski demikian, rapat juga menghasilkan sejumlah kesepakatan yang menunjukkan tantangan di lapangan. Lokasi relokasi sementara hanya menampung 150 pedagang, sementara aturan waktu berdagang di lokasi baru dibatasi hingga pukul 08.00 WITA.

"Aturan ini, agar lingkungan Ubud tetap tertata rapi," jelasnya.

Dari sisi keamanan, Danramil 1616-02/Ubud, Kapten Inf I Gede Astawa, memastikan dukungan penuh. "Kami akan selalu hadir mendampingi masyarakat, menjaga situasi tetap aman, tertib, dan kondusif," tegasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami