BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem, Karangasem Catat Belasan Kejadian
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab hujan deras yang mengguyur Bali sejak Selasa (9/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025).
Fenomena ini dipicu oleh aktifnya gelombang Ekuatorial Rosby yang memicu pertumbuhan awan konvektif, ditambah kelembaban udara yang cukup tinggi hingga lapisan 12 ribu meter.
“Kondisi tersebut menghasilkan hujan lebat hingga ekstrem disertai kilat dan petir,” demikian rilis BMKG.
BMKG mencatat akumulasi curah hujan harian di wilayah Bali, termasuk Karangasem, masuk kategori lebat lebih dari 50 mm/hari hingga ekstrem di atas 150 mm/hari. Dalam tiga hari ke depan, hujan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Bali.
Akibat cuaca ekstrem ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mencatat belasan laporan kejadian bencana, mulai dari longsor, banjir, rumah warga rusak, hingga jalan dan sekolah terdampak.
Beberapa kejadian di antaranya:
- Kecamatan Bebandem: longsor menutup akses jalan di Desa Sibetan dan senderan rumah jebol.
- Kecamatan Rendang: tembok penyengker SDN 8 Pempatan roboh, senderan rumah dan jalan jebol, akses jalan menuju Besakih tertutup longsor.
- Kecamatan Sidemen: puluhan warga terdampak, jembatan putus, dan tembok SMPN 1 Sidemen roboh.
- Kecamatan Selat: rumah warga tertimpa longsor, 3 KK dengan 6 jiwa terdampak, senderan jalan jebol.
- Kecamatan Manggis: banjir menggenangi rumah warga, ruas jalan rusak hingga 50 meter.
- Kecamatan Karangasem: pohon kelapa tumbang di Jasri Kelod serta akses jalan Tiying Jangkrik–Kabon tertutup pohon.
- Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengingatkan warga untuk tetap waspada menghadapi potensi bencana.
“Kami minta masyarakat memperhatikan informasi resmi BMKG serta tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs