Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




700 Ton Sampah per Hari di Denpasar untuk PSEL, TPA Suwung Jadi Sumber Pasokan

Minggu, 2 November 2025, 15:13 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/700 Ton Sampah per Hari di Denpasar untuk PSEL, TPA Suwung Jadi Sumber Pasokan.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Untuk memenuhi pasokan sampah bagi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), pemerintah akan memanfaatkan sampah lama di TPA Suwung selain dari pasokan sampah harian Denpasar dan Badung.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Minggu (2/11). Ia menjelaskan bahwa setiap hari sekitar 200 hingga 300 ton sampah dari TPA Suwung akan diambil untuk kebutuhan PSEL.

Lanjut Jaya Negara, dari hasil penjelasan pihak konsultan, sampah lama memiliki kandungan gas metan lebih tinggi sehingga berpotensi meningkatkan daya listrik yang dihasilkan.

"Semua sampah masuk termasuk sampah di TPA sekarang diambil rata-rata 200 sampai 300 ton per hari. Karena sampah lama gas metannya lebih tinggi dan akan mampu tingkatkan daya listrik," ungkap Jaya Negara yang mendapat info dari konsultannya.

Untuk kesiapan pasokan sampah, Jaya Negara menyebutkan bahwa Denpasar menyiapkan 700 ton per hari, sementara sisanya disuplai dari Kabupaten Badung. Ia menegaskan upaya agar sampah dapat dimaksimalkan sehingga mampu terolah seluruhnya.

"Di Denpasar kan sampahnya 1.040 ton per hari. Dengan Badung, kami siapkan 700 ton. Kenapa 700 ton, karena kami hormati bank sampah yang sudah bisa memilah, jadi itu kami jaga-jaga," lanjutnya.

Ia memastikan sistem PSEL kemungkinan tidak membutuhkan proses pemilahan karena seluruh jenis sampah, baik organik maupun anorganik, dapat langsung diproses oleh mesin.

"Selain itu, sampah yang dibutuhkan juga tidak harus kering, mesin yang digunakan sudah canggih dengan suhu mencapai lebih dari 1.000 derajat," tutupnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami