Kecelakaan Wisatawan Tiongkok di Buleleng, Polisi Buka Peluang Sopir Jadi Tersangka

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Kecelakaan Wisatawan Tiongkok di Buleleng, Polisi Buka Peluang Sopir Jadi Tersangka

Senin, 17 November 2025, 18:42 WITA Follow

beritabali/ist/Kecelakaan Wisatawan Tiongkok di Buleleng, Polisi Buka Peluang Sopir Jadi Tersangka.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sat Lantas Polres Buleleng menggandeng Polda Bali untuk menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang menewaskan lima wisatawan asing (wisman) asal Tiongkok di Banjar Dinas Prabakula, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, pada Senin (17/11) mengatakan bahwa pihaknya bersama Polda Bali telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang pada Sabtu (15/11) menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA).

Teknologi tersebut digunakan untuk merekonstruksi kejadian secara digital dan memberikan gambaran detail terkait dinamika kecelakaan.

“TTA ini dibuat seperti video rekonstruksi dari kecelakaan itu. Kemudian disesuaikan dengan kecepatan kendaraan, lokasi, medan dan seperti apa elevasinya,” jelasnya.

Sementara itu, hasil pemeriksaan kendaraan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng menyatakan bahwa minibus yang ditumpangi para wisman dalam kondisi laik jalan. Meski demikian, Polres Buleleng masih akan mencari saksi ahli tambahan untuk memperkuat keterangan dari Dishub.

Di sisi lain, pihak kepolisian juga masih mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Sopir minibus, Arif Al Akbar, hingga kini masih diamankan di Sat Lantas untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kepada polisi, Arif mengaku tidak dalam kondisi mengantuk dan menyebut bahwa ia sudah sering melewati jalur tersebut.

“Kemungkinan jadi tersangka ada. Tapi masih menunggu proses gelar perkara dulu. Kalau bukti-bukti sudah kuat dan sudah mendukung baru kita tetapkan tersangka. Jadi untuk saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi dulu,” katanya.

Sementara itu, jenazah kelima korban masih dititipkan di Instalasi Forensik RSUD Buleleng. Keluarga korban juga sudah melihat kondisi jenazah. “Kemungkinan besok akan diproses untuk sertifikat kematiannya,” tandasnya.