Made Merta Nekat Gantung Diri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Suasana duka dan isak tanggis, Kamis (10/4) masih menyelimuti keluarga petani di Dusun Yeh Panes, Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, sebab Made Merta (39) yang terbujur kaku tanpa nyawa telah mengambil jalan pintas, nekat bunuh diri dengan gantung diri pada sebatang pohon intaran di kebunnya.
“Korban sudah kita temukan meninggal dunia dengan kondisi lehernya terjerat tali nilon plastik pada sebuah pohon intaran setelah sehari menghilang, dari tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ungkap Kapolsektif Gerokgak, AKP. IGN Purnawa.
Ulah nekat yang dilakukan korban dengan mengambil jalan pintas menggantung diri tersebut diduga masalah ekonomi yang membelit keluarganya. ”Secara pasti motif gantung diri ini belum kita ketahui, kita masih selidiki,” ujar Purnawa.
Berdasarkan penuturan istri korban, Ketut Sulandri (35) setelah pamit mencari rumput korban Made Merta tidak pernah pulang kerumah, selanjutnya istri korban menyuruh keluarganya mencari korban, hingga kemudian ditemukan telah tidak bernyawa tergantung menggunakan tali pada pohon intaran.
Sementara, dari hasil pemeriksaan polisi dan pemeriksaan medis dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan hanya luka jeratan tali nilon pada leher, kondisi korban saat ditemukan telah kaku menjadi mayat.
Reporter: bbn/nod