search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mahasiswi Italia Ikut Pantau Debat Cagub Bali
Senin, 19 Mei 2008, 15:21 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Acara Gelar Visi-Misi dan Dialog Program Cagub Bali, di gedung pasca sarjana Universitas Udayana, Senin (19/5), tak hanya dihadiri oleh warga Bali dari berbagai kalangan, tapi juga dihadiri oleh mahasiswa asing yang tengah belajar di Bali. Salah satu mahasiswa asing yang tampak dalam acara ini adalah Ambra Calo (35) warga Italia, yang sedang kuliah S3 di University of London. Di Bali, Calo sedang melakukan penelitian di bidang arkeologi, masa prasejarah, subak, pengairan irigasi, dan sumber pengairan. Selain meneliti, ia juga mengajar di Universitas Udayana.

"Acara ini bagus. Harapan saya, Gubernur Bali mendatang lebih perhatian terhadap pertanian, subak, irigasi, serta sumber pengairan," ujarnya. Warga lain yang hadir pada acara ini, juga menyambut baik acara ini. Menurut mereka, acara ini bagus karena warga yang hadir bisa tahu secara langsung kualitas calon Gubenrnur yang akan bertarung dalam Pilgub Bali 9 Juli mendatang. "Memang sudah seharusnya ada sosialisasi atau debat seperti ini agar masyarakat tahu betul tentang kualitas dari calon Gubernur Bali ke depan," kata Anom Sadwika (21), mahasiswa jurusan sastra daerah, Unud. "Kepada gubernur terpilih nanti, kita berharap agar pencegahan buta aksara bisa dimaksimalkan dengan cara pendidikan kejar paket kepada orang tua di daerah-daerah miskin dan tentunya yang belum terjangkau pendidikan," imbuhnya.

"Acara debat ini bagus, kita jadinya tahu kurang lebihnya para calon Gubernur. Gubernur harapan saya nanti setidaknya bisa mensejahterakan rakyat Bali di segala bidang, misalnya pendidikan, ekonomi, dan pariwisata," kata Apriliana Mardasari (23) alumni jurusan bahasa daerah Unud. "Saya sangat senang dengan acara ini, karena kami bisa melihat langsung para calon gubernur yang ganteng-ganteng walaupun sudah tua, he he he. Namun permintaan saya, janganlah saling menjatuhkan antar masing-masing kandidat," kata Dewa Ayu Putu Savitri (23), alumni Sastra Bali angkatan 2003. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami