search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pedagang Sosis Keliling Dilarang Masuk
Jumat, 5 September 2008, 08:38 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Lantaran ketiban wabah diare, warga Desa Yehembang dan Yehembang Kangin melarang pedagang sosis keliling untuk memasuki wilayah desanya. Para warga menduga, wabah ini terjadi setelah mereka menyantap sosis yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL) keliling tersebut.

Dari informasi yang diperoleh Beritabali.com, beberapa warga Banjar Wali yang terkena wabah muntaber menduga wabah tersebut muncul setelah mereka menyantap sosis yang dijual oleh PKL. Mendengar informasi tersebut, para warga di 2 desa kompak melarang PKL masuk kampung terutama pedagang sosis keliling.



"Setelah mendengar informasi itu, warga khususnya di Banjar Wali melarang PKL terutama pedagang sosis masuk ke kampung mereka," ujar seorang warga Yehembang, Jumat (5/9).



Menurut seorang tokoh masyarakat Yehembang, dirinya mendapat informasi kalau warga Banjar Wali sebelum terjangkit muntaber menyantap sosis yang dibeli dari pedagang sosis keliling.



"Beberapa saat kemudian mereka mules-mules lalu mencret. Kejadian inilah yang membuat kecurigaan warga kalau sumber wabah itu bukan disebabkan oleh air yang diminun dan makanan yang tidak higienis tetapi karena sosis yang dibeli dari PKL itu," terangnya. (dey)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami