Selebaran Provokatif Muncul di Penyaringan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Selebaran berbau provokatif yang menyudutkan Perbekel Penyaringan, Mendoyo, Ketut Winarya beredar sejak seminggu belakangan ini. Selain disebarkan kepada masyarakat Penyaringan, selebaran gelap yang mengatasnamakan masyarakat Penyaringan ini disebarkan juga kepada Pemkab Jembrana dan aparat penegak hukum.
Dari informasi yang diperoleh di lapangan, Kamis (18/9), sejak seminggu lalu masyarakat Penyaringan dikejutkan dengan beredarnya selebaran gelap yang berisi 8 poin yang berbau provokatif.
Kedelapan poin tersebut diantaranya terjadi korupsi saat pembuatan pintu gerbang desa yang diindikasikan dengan banyaknya bantuan masyarakat asal Penyaringan yang tidak dilaporkan. Kemudian perbekel dinilai tidak mengerti administrasi pemerintahan dan mengingkari janjinya saat kampanye untuk selalu turun ke bawah melihat kondisi masyarakat.
Poin selanjutnya, perbekel juga dinilai arogan karena tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memukul kaca meja dan menantang berkelahi, sering bertengkar dengan stafnya hanya karena masalah sepele sehingga tidak mencerminkan sebagai seorang pengayom dan pelindung masyarakat dan staf.
Dalam selebaran tersebut juga meminta pemerintah daerah untuk menyikapi masalah ini dan aparat penegak hukum diminta untuk mengadakan penyelidikan terkait dengan berbagai dugaan tersebut serta perbekel diharapkan memperbaiki sikap dan moralitas.
Selebaran tersebut juga menyebutkan ancaman agar perbekel mundur daripada diberhentikan oleh masyarakat secara tidak hormat. "Lebih baik mundur daripada diberhentikan oleh masyarakat secara tidak hormat," demikian yang tertulis dalam selebaran tersebut. (dey)
Reporter: bbn/rob