search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pohon Tumbang, Jalur Protokol Terhambat
Senin, 2 Februari 2009, 22:36 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jembrana tidak saja menimbulkan genangan air di beberapa tempat namun pohon-pohon peneduh di lintasan Denpasar-Gilimanuk, utamanya di wilayah hutan Bali Barat, bertumbangan. Kontan, arus lalu lintas di jalur protokol tersebut terhambat.

Pantauan di lokasi, Senin (2/2), setidaknya ada 4 batang pohon berukuran cukup besar yang tumbuh pinggir jalan kawasan hutan Penginuman dan Cekik tumbang. Tiga diantaranya tumbang ke jalan sehingga arus lalulintas tersendat karena batang dahan dan rantingnya menutupi sebagian jalan.

Kendaraan yang melintas harus jalan pelan dan bergiliran sehingga antrian tidak terelakkan. Untuk melancarkan arus lalu lintas, sopir-sopir dan pengguna jalan yang terjebak antrean terpaksa turun tangan untuk menyingkirkan ranting-ranting dan batang pohon yang menghalangi jalan itu.

Tumbangnya pohon-pohon tersebut tidak hanya menyebabkan arus lalu lintas terhambat, namun juga sangat membahayakan pengguna jalan, terutama di malam hari. Situasi jalan yang gelap karena ketiadaan lampu penerangan jalan membutuhkan kewaspadaan tinggi bagi pengguna jalan tersebut.

Kapolsek Melaya AKP I Nengah Mandi. S.Sos seizin Kapolres Jembrana, Senin (2/2) mengatakan saat musim hujan jalur utama di kawasan hutan Bali Barat memang sangat rawan pohon tumbang sebab banyak pohon-poho peneduh di sisi jalan itu batangnya sudah lapuk dan mudah roboh.


"Karena lapuk pohon-pohon tersebut tidak kuat lagi menahan beban air hujan yang menimpa daunnya ditambah hempasan angin kencang," terangnya. Untuk itu, Mandi meminta agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di jalur tersebut terutama saat malam hari dan hujan turun.

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami