search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
51 Persen Terjadi Pada Remaja
Senin, 16 Februari 2009, 21:01 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

hiv aidsHasil Survey lembaga pemerhati Remaja (Kisara) 51 persen kasus HIV/AIDS di Bali terjadi pada usia remaja. Dimana rata-rata usia remaja tersebut berkisar antara 15 hingga 29 tahun.

Hasil analisis Kisara para remaja tersebut diperkirakan terinveksi pada usia 13 tahun. Padahal berdasarkan data Komisi penanggulangan AIDS (KPA) Bali jumlah kasus HIV/AIDS di Bali mencapai 2400 kasus.

Koordinator Program Remaja Kisara Nyoman Sutarsa dalam keteranganya di Denpasar (16/2) menyatakan penularan HIV/AIDS pada remaja di Bali lebih banyak terjadi melalui hubungan seks dibandingkan melalui pemakaian jarum suntik narkotika secara bergantian (IDU).

Sutarsa menyatakan tingginya angka penularan HIV/AIDS pada remaja lebih diakibatkan oleh keterbatasan informasi yang ada.

“Ada keterkaitan antara informasi yang diterima remaja dengan perubahan perilaku. Target kita adalah merubah prilaku remaja. Dengan cara mendekatkan informasi dan pelayanan,” jelas Nyoman Sutarsa.


Koordinator Program Remaja Kisara Nyoman Sutarsa juga menambahkan dari survey yang dilakukan kisara selama September tahun lalu hingga Januari 2009 teruangkap 211 kasus kehamilam yang di luar nikah. Dari jumlah
tersebut 88% terjadi pada remaja. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami