search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hasil Uang “Haram”, Berencana Dirikan Swalayan
Selasa, 24 Februari 2009, 18:07 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

KKMInilah pengakuan dua tersangka, mantan Direktur Koperasi Karangasem Membangun (KKM), I Gede Putu Kertia dan Wijanegara (Manajer Ops KKM). Bila sukses ‘merampas’ uang rakyat, keduanya sepakat, akan mendirikan Swalayan di Karangasem.

Dalam pertemuan dengan Kapolda Bali Irjen Pol. T. Ashikin Husein, Selasa (24/02), dua tersangka mengatakan, ide untuk mencetuskan program bergulir KKM, adalah ide sendiri. Tidak ada orang ketiga. Namun demikian, tujuan mereka mendirikan KKM, adalah untuk mengembangkan usaha perdagangan, dalam bentuk swalayan.

“Tujuan kami untuk menghimpun dana. Kalau sudah terkumpul, akan dikembangkan ke usaha perdagangan mendirikan swalayan,” beber Wijanegara, Selasa (24/02), dihadapan wartawan dan pejabat Polda Bali.

Mereka mengakui, dengan kejadian ini, apalagi kasusnya sudah diungkap polisi, mereka tak akan bisa mengumpulkan uang ratusan juta, sebagai bentuk tanggung-jawab pengembalian uang para nasabah. Karena mereka tidak menanam saham di KKM.


Namun Kertia menolak anggapan, mereka akan kabur, setelah tidak mampu membayar para nasabah dalam urutan terbawah. “ Tidak ada pikiran kami untuk kabur,”katanya mengelak. Hanya saja pada saat ditanya, ketika nasabah baru tidak ada, apakah mereka sanggup membayar uang para nasabah yang berada paling urutan terbawah ? Ditanya demikian, keduanya pangling alias tidak bisa menjawab. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami