search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengedar
Senin, 23 Maret 2009, 19:17 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Edarkan ganja, Imanuel Seram (31), tak berkutik ditangan jajaran buser Dit Narkoba Polda Bali, pada Sabtu (21/3) malam. Dari lelaki asal Kupang yang tinggal By Pass Ngurah Rai Tanah Lot, Desa Munggu, disita 1 kilo ganja kering siap edar.

Cukup lama polisi mengejar tersangka Imanuel Seram. Ada sekitar sebulan lebih. Selain licin tersangka yang satu ini kerap berpindah tempat.

Polisi benarkobarupaya menangkap tersangka dengan cara memancing. Hasilnya, jebakan polisi cukup manjur dan tersangka memenuhi keinginan bertransaksi.

“Polisi bertransaksi dengan beberapa paketan ganja kering dengan harga yang mengiurkan tersangka,”bisik sumber Polda Bali.

Ajang transaksi, Sabtu (21/3) sekitar pukul 20.00 Wita, berlangsung di Rumah Makan Padang “Tuan Sakato” yang terletak di Jalan Tukad Barito No. 6 Panjer. Disana polisi melihat tersangka duduk sambil menunggu pembeli menyamar polisi.

Setelah polisi menyerahkan uang dan tersangka menyerahkan ganja kering, langsung ditangkap. Guide freelance di pantai Kuta yang tinggal di jalan By Pass Ngurah Rai Tanah Lot, Desa Munggu, tak berkutik setelah petugas menemukan paketan ganja terbungkus koran, seberat 48 gram.

Hanya saja, polisi belum puas dengan hasil tangkapan itu. Sesaat menginterogasi, tersangka mengaku, ganja kering lainnya disembunyikan di penginapan Wisma Wahana Indah, di bilangan Jalan Raya Tuban No. 104 B, kamar nomor 17.

Setelah kamar penginapan digeledah, polisi menemukan ganja yang disimpan menjadi beberapa paket besar, dengan berat 950 gram bruto ganja kering. Ganja-ganja itu disimpan di tas miliknya, dan disimpan di lantai kamarnya.

Terungkap, setiap mengedar ganja, tersangka mengambilnya di penginapan. Sementara, polisi yang menggeledah rumahnya, tidak ditemukan apa-apa.

Yang menarik, dalam penjualan ‘daun ketawa’ itu, tersangka yang juga pemakai narkoba ini, pilih-pilih pelanggan. Tersangka menjual ganja kepada turis asing yang berjemur di pantai Kuta.

Ini dilakukan tersangka, karena harga jual ganja perpaket terhadap turis asing mahal, dibanding orang local. Sementara ini aparat kepolisian masih mengusut siapa pemasok ganja sekilo dari tersangka Imanuel Seram.


“Masih dalam penyelidikan siapa yang memasok ganja kering kepada tersangka,” beber Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar, Senin (23/3).

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami