search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelaku Wisata KTI Dukung Jero Karang
Minggu, 13 September 2009, 22:32 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pelaku wisata Kawasan Timur Indonesia (KTI) berharap agar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada kabinet Presiden SBY 2009-2014 mendatang diisi oleh orang yang berpengalaman dan profesional di bidangnya. Ini perlu agar pariwisata Indonesia bisa segera bangkit dari keterpurukan dan sanggup bersaing dengan negara tetangganya.



“Dalam menyusun Kabinet mendatang, untuk posisi Menbudpar (menteri kebudayaan dan pariwisata), kami pelaku wisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI) berharap agar posisi ini diisi oleh praktisi di bidang pariwisata, yang sudah berhasil, dan mapan dalam kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan pariwisata,” kata Nico Pasaka, Koordinator Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), di Tanjung Benoa, Badung, hari ini. (13/9).



Menurut Nico, salah satu kandidat yang layak saat ini dan sudah mendapat dukungan luas adalah praktisi pariwisata Bali, Jero Gede Karang Tangkid Suarsana.



“Kami pelaku wisata Kawasan Timur Indonesia (KTI) mendukung pak Jero Karang untuk maju sebagai calon Menbudpar. Bagi kami beliau sudah teruji, sudah tahu kesulitan dan tantangan di dunia pariwisata. Beliau juga sudah berjasa mengangkat citra pariwisata Indonesia di dunia internasional lewat pariwisata budayanya,” ujar Nico.

Jika posisi menteri pariwisata diisi oleh seorang praktisi atau professional di bidangnya, kata Nico, Indonesia bisa segera bangkit dari keterpurukan di bidang pariwisata. Keterpurukan pariwisata Indonesia saat ini, telah dimanfaatkan oleh 6 negara tetangganya seperti Malaysia dan Thailand, untuk meraup keuntungan di bidang pariwisata.



“Untuk posisi Menbudpar periode mendatang, perlu orang yang tepat agar berbagai persoalan di bidang pariwisata saat ini seperti masalah promosi, penerbangan, dan persoalan lainnya bisa diatasi dengan tepat dan cepat, tidak lama dan berlarut seperti sekarang ini,” pungkas Nico. (dev)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami