search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Minta Truk Angkut Ikan Ditertibkan
Jumat, 15 Januari 2010, 19:45 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kerapnya ceceran minyak ikan yang ditumpahkan oleh truk pengangkut ikan memakan korban jiwa membuat warga Pengambengan, Negara geram. Mereka minta aparat terkait turun tangan untuk menertibkan untuk menghindari meningkatnya jumlah korban. 

Sejumlah warga Pengambengan ketika ditemui, Jumat (15/1) mengeluhkan ceceran minyak ikan yang memenuhi hampir di sepanjang jalan di wilayah Pengambengan.

Pasalnya, ceceran minyak ikan tersebut membuat jalanan menjadi licin sehingga sangat membahayakan pengguna jalan yang melintasinya.

“Soalnya truk-truk yang mengangkut ikan itu tidak dilengkapi dengan terpal penutup sehingga minyaknya berceceran,” ujar salah seorang warga.

Sejatinya, imbuh warga tersebut, Effendi bukanlah korban yang pertama karena sebelumnya sudah banyak yang terpeleset karena ceceran minyak ikan itu.

“Bukan warga asli sini saja, banyak warga luar yang kebetulan lewat juga ikut-ikutan terpeleset,” tambahnya. Lantaran sudah banyak makan korban, warga meminta agar pihak-pihak terkait segera turun tangan mengatasi masalah ini.

“Kami harapkan pihak terkait segera menertibkan truk-truk pengangkut ikan itu sehingga minyaknya tidak lagi berceceran di jalan,” katanya.

Menurut sejumlah warga, sebelumnya telah ada kesepakatan agar truk engkel pengangkut ikan itu menggunakan pelindung bak yang sudah disediakan oleh pihak Pelabuhan Nusantara Pengambengan namun belakangan ini kesepakatan itu tinggal kesepakatan saja lantaran tidak digubris dengan alasan susah bongkar muat.


“Ceceran minyaknya oleh pengusaha yang rugi tetap pengguna jalan,” sentilnya. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami