search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Kali Korban Digorok
Kamis, 3 Juni 2010, 14:45 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Penyidikan kasus pembunuhan di Desa Silangjana Kecamatan Sukasada selangkah lagi bakal dirampungkan Unit Reskrim Polsektif Sukasada menyusul digelarnya Rekontruksi yang mengungkap korban digorok dua kali oleh pelaku dalam adegan reka ulang di lokasi peristiwa. 

Rekontruksi yang digelar Kamis (3/6) pagi di Desa Silangjana mendapat perhatian warga setempat, Made Edi Suryawan (27) sebagai pelaku pembunuhan terhadap Kadek Subala alias Kadek Sambel (30) terlihat dikawal ketat polisi, demikian juga saat dilakukan pengambilan adegan rekontruksi terungkap, tewasnya korban akibat digorok pelaku sebanyak dua kali, sebeluk ditusuk bertubi-tubi.

Rekontruksi kita lakukan untuk memastikan proses terjadinya pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban, sehingga secara jelas dapat diketahui dan sesuai hasil pemeriksaan, dalam rekontruksi pembunuhan di Silangjana ada 27 adegan inti yang kita catat, ungkap Kapolsektif Sukasada, AKP. I Ketut Relo Kusada yang langsung memimpin jalannya rekontruksi.

Dalam dua adegan inti di lokasi peristiwa, terlihat pelaku Edi Suryawan mengejar korban Subala setelah bagian perutnya ditusuk pisau, korban terjatuh dan kemudian ditusuk bertubi-tubi pada bagian punggung, kalau dari rekontruksi itu, setelah korban ditikam sebanyak enam kali pada bagian punggung, kemudian leher korban digorok sebanyak dua kali, papar Relo Kusada.

Saat dilakukan rekontruksi di dua lokasi peristiwa itu juga disaksikan pihak Kejaksaan Negeri Singaraja dan Kuasa Hukum Pelaku I Gede Agus Somandhana dari kantor Advokat A.S.A and Partner.

Sebelumnya, Kadek Subala alias Kade Sambel, warga Dusun Delod Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada tewas setelah menerima 7 tusukan dan dua sayatan di leher yang dilakukan oleh kerabatnya sendiri, Made Edi Suryawan. Aksi pembunuhan sadis itu terjadi hanya masalah salah paham saat mereka berpapasan.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami