search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bahan Bakar Batubara Dengan Teknologi Ramah Lingkungan
Kamis, 28 Oktober 2010, 21:54 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mulai November tahun ini Bali akan mendapatkan pasokan tambahan listrik dari beroeprasinya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Celukan Bawang yang operasinya sebelumnya sempat terhenti. Bahkan pada 2012 diharapkan PLTU Celukan Bawang dapat memberikan tambahan pasokan listrik bagi Bali sebesar 340 megawatt.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan pengoperasian PLTU Celukan Bawang tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatangan kesepakatan bersama antara pemerintah provinsi Bali dengan investor China dengan nilai investasi mencapai 1,5 miliar dolar amerika.

Menurut Pastika, Meski tetap menggunakan bahan bakar batubara, namun investor China memastikan menggunakan teknologi ramah lingkungan yang dapat meminimalisir dampak buruk batubara. Sehingga udara yang keluar sudah memenuhi baku mutu, saya berusaha meyakinkan itu, kalau mereka gak sanggup gak usah saja ujar Made Mangku Pastika



Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan Bali hanya akan menerima investasi ramah lingkungan. Hal ini terkait dengan program Bali Clean and Green yang telah dicanangkan Pemerintah Bali dalam rangka mewujudkan green province pertama di Indonesia.(mlt)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami