Polda Bali Tangkap Perampok SPBU di Jatim
Beritabali.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Jajaran buser Polda Bali berhasil menangkap perampok tiga SPBU yang beraksi di Badung dan Denpasar. Dia berinisial YS ditangkap di wilayah Jawa Timur (Jatim), pada Jumat (11/02).Sumber petugas kepolisian Polda Bali menyebutkan, tersangka YS ditangkap tanpa perlawanan di tempat tinggalnya.
Sebelumnya, buser Polda Bali dan Polres Jatim ikut dalam pengejaran tersebut. Meski sudah menangkap YS, polisi masih melakukan pengejaran terhadap 4 pelaku lain yang beraksi bersama tersangka YS. “Dia beraksi bersama empat temannya,’ jelas seorang petugas Polda Bali, pada Jumat (11/02).
Penangkapan tersangka YS belum diiyakan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar. “Saya akan cek informasinya, bisa saja belum diekspos karena masih pengembangan,” bebernya, pada Jumat (11/02).Kawanan perampok bersenjata tajam beraksi di SPBU di Banjar Bunutan, Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar. Dua karyawan disekap yakni I Made Suwitra (27) dan Dewa Made Kartono (28), dilumpuhkan perampok, Senin (18/10) dini hari lalu.
Perampok berjumlah 3 orang itu melarikan brankas yang berisi uang tunai sekitar Rp 97 juta, voucher, serta sejumlah barang berharga lainnya. Akibat kejadian tersebut, pemilik SPBU, I Wayan Riana, S.P. (32) asal Ubud, mengalami kerugian Rp 100 juta. Berselang 10 hari kemudian, giliran SPBU Universitas Udayana di Jl. Uluwatu, Bukit, Jimbaran.
Dua karyawan SPBU, Wayan Sudarsana dan Made Suwandi, disandera.Tak hanya itu, kawanan perampok juga berhasil melumpuhkan dua orang sopir truk asal Plambon, Jawa Barat, yang numpang tidur di areal pertamina bernomor SPBU No. 5480316 tersebut.
Pihak pertamina menderita kerugian hingga Rp 78 juta. Selain itu, perampok berpistol juga menyasar SPBU Jl. Raya Sibang Kaja, Abiansemal. Sabtu (15/1) dini hari. Setelah menyekap karyawan SPBU, Made Sudarta (34) dan Nyoman Sudiana (35), waktu itu sedang tidur di kantor. Dengan menggunakan linggis, tiga rampok itu membongkar brankas dan membawa kabur uang Rp 34,8 juta.
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
