Empat perampok yang beraksi di lima rumah warga di kawasan Kebo Iwo, Denpasar, berhasil dibekuk aparat kepolisian Polsek Denpasar Barat, pada Minggu (19/06) siang. Keempat perampok beraksi saat pemilik rumah sembahyang ke gereja.

Keempat perampok yang berhasil ditangkap masing masing bernama Saifudin alias LT, Nyoto, Aksan dan Lilik. Sementara dua pelaku lagi masih dikejar aparat kepolisian.

Informasi menyebutkan, kawanan perampok lintas Provinsi itu beraksi di Jalan Taman Wedasari dan di Jalan Karangasari dan Gunung Catur, pada Minggu (19/06) sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka datang dengan mengendarai satu unit sepeda motor dan satu unit mobil Luxio warna hitam DK 1971 PN.

Perampok asal Sidoarjo itu beraksi sangat cepat dan sistematis. Mereka leluasa masuk ke rumah korbannya karena ditinggal bersembahyang ke gereja. Namun, dari lima rumah, hanya tiga yang berhasil disatroni pelaku. Dua rumah lainnya di
Jalan Gunung Catur, Denpasar, gagal dimasuki.

Saksi mata menyebutkan, kawanan ini beraksi secara tiba tiba dan langsung berpencar ke rumah rumah penduduk yang sebelumnya sudah ditarget. Mereka dengan mudahnya merusak gembok dan merusak pintu rumah korbannya.

Mereka hanya mengambil barang yang mudah dibawa saja, padahal di dalam rumah banyak barang elektronik, jelas saksi mata saat dimintai keteranganya di Polsek Denbar.

Setelah menggasak habis barang barang korbannya, mereka serempak kabur.

Aksi mereka diketahui salah seorang warga yang curiga kedatangan perampok berhamburan keluar dari rumah. Beruntung salah seorang warga berhasil mendeteksi jenis mobil yang dikendarai pelaku dan melaporkannya ke polisii.

Aparat kepolisian gabungan dari Sat Lantas Polresta Denpasar dan Samapta segera melakukan pengejaran dengan mengepung sejumlah titik jalur yang akan disinggahi pelaku.

Akhirnya polisi berhasil menghadang mobil Luxio nopol W 9171 PN persis di depan Pura Pengrebongan, Kesiman, di Jalan WR Supratman, Denpasar, sekitar pukul 15.00 Wita. Keempat perampok ditangkap di dalam mobil.

Di dalam mobil ada empat orang dan peralatan beraksi, ada linggis, alat pemotong gembok dan sebagainya, beber sumber petugas yang enggan disebut namanya, pada Minggu (19/06).

Keempat tersangka mengaku bahwa mereka datang dari Sidoarjo dan tinggal di sebuah kosan di kawasan Jalan Pulau Galang, Imam Bonjol, Denpasar. Namun, setelah polisi menyanggong kosan tersebut, dua pelaku lain keburu kabur.

Polisi hanya mengamankan barang barang pelaku terdiri dari dua koper, dua buah kardus dan tas ransel yang kini diamankan di Polsek Denpasar Barat.

Barang barang ini rencananya akan dikirim ke jawa dengan menggunakan jasa ekspedisi WBU.

Mobil mereka carter di Sidoarjo. Dua pelaku mengendarai sepeda motor masih dalam pengejaran,jelasnya.

Sementara itu, polisi sudah menerima lima laporan korbannya, diantaranya, Iwan dan Triyono, Gunawan dan Dian. Namun belum disebutkan berapa kerugian para korbannya.

Kapolsek Denbar Kompol Dewa Made Adnyana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kawanan perampok itu. Karena ada dugaan, kawanan ini jaringan lintas Provinsi.

Masih kita selidiki dan masih ada pelaku lain yang dikejar, tegasnya, pada Minggu (19/06).