search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu Kapolda Bali Terpental di Eskalator Matahari Square
Kamis, 8 September 2011, 21:28 WITA Follow
image

google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Ibu kandung Kapolda Bali, Irjen Pol Totoy Herawan Indra menjadi korban escalator (tangga jalan) Matahari Square, Kuta, pada Senin. Meski tidak mengalami luka serius, wanita berusia 60 tahun itu mengalami luka-luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

Insiden kecil itu terjadi Senin 5 September sore, saat rombongan keluarga Irjen Totoy sedang shoping di mall ini. Kecelakaan terjadi saat rombongan menggunakan escalator untuk turun dari lantai atas.

“Ibunda Kapolda berada di tengah tangga jalan ini, tiba-tiba tangga escalator mati. Akibatnya ibunda Irjen Totoy ini terpental dari escalator,” jelas sumber di lapangan, pada Kamis (08/09).

Akibatnya, ibunda Irjen Totoy mengalami luka-luka pada bagian kaki, tangan dan punggungnya. Bahkan adik kandung Irjen Totoy ini juga mengalami luka-luka akibat escalator yang rusak tersebut.

“Ibu dan adik perempuan pak Kapolda juga luka karena jatuh waktu escalator mati,” terangnya.

Ada dugaan, kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pihak mall yang tetap memaksakan escalator untuk dijalankan. Padahal escalator ini sedang dalam perbaikan.

“Eskalator ini sedang rusak, tapi karena banyak pengunjung manajemen minta dihidupkan,” jelasnya.

Informasi lainnya, insiden kecil dilaporkan keluarga Kapolda ke Polda Bali. Kasus ini kabarnya sudah ditangani Dit Reskrim Polda Bali.

Pihak manajemen Matahari Square sendiri sudah melayangkan permintaan maaf kepada pihak keluarga Kapolda Bali. Tapi karena banyak pertimbangan, akhirnya kasus ini tetap dilanjutkan ke proses hukum.

“Rumor di lapangan, sudah ada lima orang manajemen dari Matahari Square yang kini sudah berstatus tersangka,” ungkap sumber minta namanya dirahasiakan.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi saat dihubungi mengaku belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

 

“Saya belum tahu soal itu, laporan resminya belum saya terima,” katanya singkat. 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami