search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Candi Situs Penatih Diduga Terbesar di Bali-Nusra
Rabu, 24 Oktober 2012, 08:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Situs purbakala yang ditemukan di Jalan Trengguli Gang IV D, Denpasar, diyakini merupakan candi terbesar di Bali dan Nusra.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Arkeologi Denpasar yang mewilayahi Bali, NTT dan NTB, Made Geria. Ia menyakini jika situs purbakala yang ditemukan di Jalan Trengguli Gang IV D, Denpasar, merupakan candi terbesar di wilayah Bali-NTB-NTT (Bali-Nusra). Geria mengaku sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pemkot Denpasar atas temuan tersebut.

"Disepakati minggu depan akan digelar pertemuan untuk membahas hal ini," kata Geria, Rabu (24/10/2012. Dalam pertemuan nanti, akan diputuskan langkah selanjutnya, apakah akan dilakukan pemugaran atau tidak. Menurutnya, hal ini sangat penting dibahas oleh pihak terkait, mengingat lokasi penemuan itu berada di kawasan pemukiman warga.

"Kami juga sudah mengkoordinasikan temuan ini ke Balai Pelestarian Cagar Budaya, ini adalah salah satu temuan yang spektakuler. Kami berterimakasih kepada pemilik lahan yang telah melaporkan temuan ini dan telah memberikan kesempatan kepada tim peneliti untuk melakukan penggalian dan riset di lokasi,"ujarnya.

Sejak sepekan terakhir, Badan Arkeologi Denpasar melakukan penggalian di lokasi tertimbunnya candi dari ratusan tahun lalu. Lokasinya di Jalan Trengguli Gang IV D, Denpasar, tepatnya di Pasraman (pesantren umat Hindu) Ida Resi Bhujangga Wisnawa Ganda Kusuma di Banjar Saba, Kelurahan Penatih, Denpasar. Penemuan candi ini bermula pada akhir September lalu, ketika lima orang warga setempat melakukan penggalian tanah untuk membuat resapan air. Saat penggalian mencapai kedalaman satu meter, para penggali menemukan batu padas ukuran 40 x 40 cm  berderet sepanjang 1 hingga 1,1 meter.

Hingga kini tim dari Balai Arkeologi Denpasar sudah berhasil mengangkat 22 batu dengan panjang 120 sentimeter dengan lebar 40 x 40 sentimeter. bentuknya seperti balok dengan pinggiran yang tertata rapih. 
 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami