search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Interpol Ikut Cari Turis Rusia Tenggelam di Pantai Pandawa
Rabu, 16 Januari 2013, 17:14 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Petugas Interpol turun tangan mencari Dmitry Lazuth (38) warga negara Rusia yang tenggelam pada Minggu (13/1/2013) lalu di Pantai Pandawa, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Setelah tiba di Bali, petugas Interpol langsung menggali informasi dan keterangan dari berbagai pihak termasuk dengan tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian terhadap warga asing yang bekerja di sebuah perusahaan kapal penangkap ikan tersebut.

"Kami sempat ditanya banyak hal terkait kejadian yang menimpa warga Rusia dan berbagai peluang dan kemungkinan untuk menemukan korban yang tenggelam di Pantai Pandawa," ujar anggota SAR Denpasar, Wayan Rusdi, Rabu (16/1/2013).

Menurut Rusdi, salah seorang anggota Interpol sempat mengungkapkan kemungkinannya upaya mencari penyelam handal untuk diterjunkan melakukan pencarian pria asing yang digulung ombak saat berenang tersebut. Saat ini, petugas gabungan dibantu masyarakat dan nelayan setempat terus mencari korban.

Petugas gabungan juga hingga kini masih melakukan penyisiran lewat laut dengan kapal karet di sekitar lokasi Pantai Pandawa. Namun, sejauh ini pencarian petugas belum membuahkan hasil untuk menemukan korban. Sementara itu, istri dan anak korban yang masih balita itu sampai saat ini terus ikut memantau pencarian orang yang mereka sayangi.

Untuk bisa menemukan korban, selain pencarian oleh petugas, istri korban juga melakukan cara 'niskala' atau spiritual dengan menggelar upacara sederhana di pinggir pantai sesuai kepercayaan umat Hindu di Bali.

Istri korban, menurut Rusdi sempat menyampaikan jika pada 25 Januari ini, korban dan keluarganya harus sudah kembali ke negaranya di Rusia. Dan jika sampai batas waktu itu, korban belum ditemukan maka istri dan anaknya akan memutuskan untuk pulang ke Rusia, dengan membawa surat keterangan dari pihak berwenang yang menjelaskan jika korban mengalami musibah tenggelam di pantai saat berlibur di Bali dan belum berhasil ditemukan.

"Jika istri korban tidak membawa surat keterangan dari pihak berwenang di Indonesia maka, dia tidak akan bisa masuk kembali ke Rusia karena dicekal," tegas Rusdi.

Sebagaimana diketahui, Dmitry Lazuth (38) pada Minggu (13/1/2013) sekitar pukul 15.00 Wita dilaporkan hilang terseret arus saat mandi dan berenang di Pantai Pandawa, Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Sebelumnya, petugas pantai sempat melarang korban, namun larangan itu tidak indahkan bapak satu anak tersebut. Korban tetap nekat berenang di dekat lokasi terlarang yang telah dipasang bendera warna merah di pantai yang berlatar tebing tinggi itu. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami