search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sebulan, 11 Tewas di Jalan Sunset Road Kuta
Kamis, 7 Februari 2013, 20:12 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kawasan Jalan Sunset Road, Kuta, kini menjadi sorotan tajam jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar. Maklum saja, dikawasan itu telah terjadi peningkatan tajam kecelakaan lalulintas yang disebabkan kelalaian para pengguna jalan saat melintas ditempat tersebut.  

Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Andi Prihastomo, dalam Bulan Januari 2013 ini, terjadi peningkatan tajam kasus kecelakaan lalu-lintas dikawasan Jalan Sunset Road, Kuta. Kecelakaan itu disebabkan kelalaian para pengguna kendaraan yang sering kebut – kebutan di jalan.

“Januari lalu ada 11 pengguna jalan tewas dan mayoritas akibat OC,” ungkapnya, pada Kamis (07/02). Menurutnya, penyebab kecelakaan itu terjadi akibat kurangnya perhatian para pengguna kendaraan terhadap rambu rambu lalulintas. Bahkan, para pengguna kendaraan sering menerobos jalan dan ugal-ugalan dari arah Sunset Road- simpang Bingung – Dewi Sri dan Jalan Nakula, Kuta.

“Pengendara sering tidak memperhatikan rambu lalu-lintas. Mereka sering menerobos dan kebut kebutan di jalan,” bebernya. Perihal ini sangat berbeda dengan dikawasan Magrove di kawasan simpang siur. Meski dikawasan lintas bebas itu pengendara kerap mengebut, namun angka kecelakaan menurun. “Penurunan kecelakaan di Magrove akibat adanya Pos pemantau lalulintas disana. Meski banyak yang ngebut tapi angka kecelakaan drastis menurun,” terangnya.  

Menurut Kompol Andi, guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di kawasan Underpass Jalan Sunset Road Kuta. Pihaknya sudah menempatkan 6 personil dari pagi hingga pukul 15.00 wita. Sementara dari pukul 15.00 wita ke pukul 22.00 wita, pihaknya akan menambah petugas sebanyak 4 personil.

“Penjagaan yang kita lakukan sudah maksimal. Ini menjadi skala prioritas kita untuk mengurangi tingginya kecelakaan di kawasan Underpass,” tegasnya.

Solusi lainnya yakni, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak instansi terkait, dalam mengevaluasi jarak lampu Traffic Light (TL) yang dianggap tidak sepadan. Selain itu, adanya permintaan penambahan drumple atau pita kejut yang dianggap bisa mengurangi laju kecepatan para pengguna jalan. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami