search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Mewah Djoko Susilo di Kuta Disita KPK
Senin, 18 Maret 2013, 17:13 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Selain menyita sawah seluas 7.000 meter hasil pencucian uang pengadaan simulator Irjen Polisi Djoko Susilo di tepi pantai Yeh Gangga, Sudimara, Tabanan oleh KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga berhasil menyita sebuah rumah elit di Harvestland Residence, Kuta, Bali.

Rumah aset milik mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Polisi Djoko Susilo dengan nomor A-17 yang terletak di ujung perumahan elit ini memiliki lantai dua, dengan kebun luas di halaman belakang. Penyitaan aset ini merupakan lanjutan perburuan aset milik djoko yang diduga hasil kejahatan pencucian uang dalam kasus korupsi alat simulator sim.

Menurut Mirah, salah satu pemilik rumah di sekitar rumah Djoko Susilo mengaku belum mengetahui sejak kapan Djoko Susilo membeli rumah mewah itu. Namun, di perkirakan harga rumah itu mencapai lebih dari 3 miliar rupiah. "Kita warga perumahan disini tidak tahu itu rumah hasil kejahatan pencucian uang Djoko Susilo. Warga sekitar juga tidak mengetahui sejak kapan dia membeli rumah mewah," ujarnya, Senin (18/3/2013).

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sawah seluas 7.000 meter hasil pencucian uang pengadaan simulator Irjen Polisi Djoko Susilo di tepi pantai Yeh Gangga, Sudimara, Tabanan, Bali. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tim penyidik KPK sudah menyita 39 aset milik Djoko Susilo dengan total  41 aset milik mantan Direktur Korlantas Mabes Polri itu. Aset-aset tersebut berupa tanah, rumah, pom bensin/SPBU, bus pariwisata dan mobil mewah.

 

 

Tidak hanya itu, 3 SPBU milik Djoko yang berlokasi di Ciawi Bogor, Kaliwungu Jawa Tengah, dan Kapuk Jakarta Utara. Serta 11 rumah mewah Djoko Susilo yang juga disita KPK di Jakarta, Depok dan  Yodyakarta, serta enam bus pariwisata yang ditaksir senilai total lebih dari 100 miliar rupiah. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami