search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Jamin Harga Pangan Stabil Jelang Kenaikan BBM
Jumat, 14 Juni 2013, 14:12 WITA Follow
image

google/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjamin harga pangan akan stabil baik jelang kenaikkan harga BBM maupun jelang puasa.

Namun Gita menyebut harga daging sapi belum bisa stabil karena beberapa produk atau jenis daging sapi yang produk import untuk kalangan tertentu yang tidak bisa menggunakan produk sapi lokal.

"Untuk sementara harga pangan relatif stabil dalam beberapa minggu terakhir kecuali harga daging sapi yang masih belum stabil karena beberapa produk atau jenis daging sapi yang produk import untuk kalangan tertentu yang tidak bisa menggunakan produk sapi lokal. Namun sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Pertanian dan dalam beberapa bulan ke depan akan stabil juga," ujarnya, saat ditemui di acara Forum Pemred di BNDCC Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6/2013).

Gita mengaku, pemerintah akan berkomitmen untuk terus menjaga harga dan stok pangan dalam beberapa bulan ke depan. Ia menyebut selama Januari hingga Mei beberapa harga barang atau kebutuhan pokok memang tidak stabil seperti yang terjadi pada bawang merah, bawang putih, cabe rawit, daging dan beberapa produk lainnya.

"Namun kini seluruh harga tersebut sudah relatif stabil dan stoknya juga aman termasuk jelan kenaikkan harga BBM dan puasa," imbuhnya.

Selain itu, Gita juga menjamin keamanan stok untuk seluruh kebutuhan pangan termasuk menjaga dan meminimalisir import produk pangan.

 



"Ke depannya pemerintah akan mengupayakan bukan hanya swasembada pangan tetapi harus menjadi eksportir pangan. Pemerintah juga menjamin stabilitas harga jelang kenaikan harga BBM. Minimal kenaikan tersebut tidak lebih dari 5 persen," tegasnya.
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami