search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Blusukan, Jokowi Minta Infrastruktur Pasar Sukawati Dibenahi
Minggu, 23 Maret 2014, 13:59 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Calon Presiden yang juga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, hari ini (23/3/2014) blusukan atau berkunjung ke Pasar Seni Sukawati. Dalam kunjungan ini, Jokowi antara lain meminta Pasar Seni Sukawati dibenahi baik infrastruktur dan manajemennya agar bisa bersaing dengan pasar modern yang ada.

Kedatangan Jokowi blusukan ke Pasar Seni Sukawati Gianyar menarik perhatian para pengunjung dan pedagang. Mereka berebutan minta foto bareng Jokowi. Di Pasar Seni Sukawati, Jokowi membeli beberapa macam oleh-oleh seperti kaos, kain, kerajinan dan lain-lain.

"Untuk oleh-oleh istri, anak teman dan tetangga,"ujarnya yang ditemani Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Gianyar Anak Agung Berata, sejumlah kader PDIP lainnya, serta ahli infrastruktur Bali yang juga calon DPD Bali, AA Putu Ngurah Wirawan.

Dalam kunjungan ke Pasar Seni ini, Jokowi mengaku sudah datang lebih dari tujuh kali ke Sukawati. Menurut Jokowi, Pasar Seni Sukawati perlu mendapat perhatian lebih banyak di sisi infrastruktur seperti fasilitas parkir, manajemen pasar, dan memeperluas jaringan untuk menarik turis ke Pasar seni.

"Infrastruktur pasar harus lebih banyak dibenahi, terutama parkirnya agar orang lebih nyaman datang ke sini, saya pemerintah bisa mewujudkan ini,"ujarnya. Kepala Pasar Seni Sukawati, Anak Agung Gede Raka Wibawa Putra,menyatakan, Pasar Seni Sukawati kini sepi semenjak banyaknya berdiri pasar oleh-oleh modern sekitar tahun 2002.

"Selain karena faktor persaingan dengan pasar oleh-oleh modern, masalah lan yang dihadapi adalah masalah kantong parkir. Pedagang dan masyarakat Sukawati kini prihatin dengan sepinya pengunjung sejak 12 tahun terakhir. Harapan kami agar pasar bisa ramai seperti dulu, dan bus bisa masuk,"ujarnya.

Terkait kondisi Pasar Seni Sukawati, ahli infrastruktur Bali, AA Putu Ngurah Wirawan menyatakan, persoalan di Pasar Seni Sukawati bisa diatasi dengan membangun privatisasi dan memberikan pengunjung pasar Sukawati semacam intensif, agar bisa bersaing dengan pasar modern.

"Selain itu yang perlu dicarikan solusi adalah masalah infrastruktur bangunan dan fasilitas parkir yang cukup, ini harus dibicarakan dengan pemerintah. Pedagang juga harus bersatu sehingga harga dagangan bisa bersaing dengan menjual produk yang berkwalitas,"ujarnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami