search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ngurah Rai Akan Jadi Bandara Termegah di Dunia
Kamis, 18 September 2014, 05:46 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali dirancang akan menjadi bandara terindah di Indonesia bahkan di dunia dengan fasilitas lengkap berstandar internasional dengan pemandangan laut Bali. Menurut Direktur Utama PT Angksa Pura I Tommy Soetomo menyatakan konsep yang dirancang untuk bandara di Bali, berbeda dari bandara lainnnya di Tanah Air.

"Standar pelayanan dunia dan penataan sistem yang ada menjadikan bandara Ngurah Rai memiliki kelebihan tersendiri. Anda bisa lihat sendiri, termimal kedatangan cukup luas mencapai 65 ribu meter persegi, penumpang sangat nyaman," kata Tommy, Rabu (17/9/2014).

Menurut Tommy, penataan untuk zona belanja last minjutes dengan outlet bersih, tertata rapi termasuk produk-produk yang dipajang, banyak dari karya khas Bali sehingga semakin menguatkan nuansa lokal dan menjadi daya tarik tersendiri.

"Dari sisi konsep juga berbeda dengan 13 bandara lainnya di bawah pengelolaan Angksa Pura seperti penumpang bisa melihat langsung lalu lintas pergerakan pesawat. Penumpang juga bisa melihat keindahan pantai dan matahari sunset, mana ada bandara yang seperti ini," ungkapnya.

Tommy menuturkan bandara di dunia dimana penumpang bisa melihat langsung lepas pantai mungkin hanya terjadi Pulau Malidives.

Tommy menambahkan, dengan selesainya pembangunan terminal baru ini dan terminal internasional, kini Bandara Ngurah Rai kini mampu menampung hingga maksimal pergerakan penumpang 25 juta orang pertahunnya.

"Saat ini, bandara Bali baru menampung hingga 15 juta pergerakan penumpang sehingga masih jauh dari cukup dari kapasitas bandara," tandasnya.

Terminal Domestik Baru Beroperasi

Setelah direnovasi selama setahun, terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang baru mulai beroperasi, Senin (17/09/2014). Pengoperasian terminal ini ditandai dengan beberapa acara khusus untuk menyambut penumpang di area komersial terminal kedatanan dan keberangkatan domestik.

"Terminal domestik didekorasi secara berbeda, dengan ditampilkannya dekorasi layang-layang sesuai tema terkait gelaran Bali Kite Festival, festival layang-layang tahunan yang diselenggarakan di Padang Galak, Sanur, Bali," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Tommy Soetomo.

Pembukaan terminal domestik diawali dengan penyambutan melalui penyematan bunga Jepun, dan pembagian kain khas Bali serta gelang khusus untuk para penumpang pertama yang tiba dan berangkat melalui terminal domestik.

"Penumpang pertama yang melalui terminal domestik yang baru ini adalah para penumpang yang menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dengan nomer penerbangan GA 241 yang berangkat pukul 06.40 Wita tujuan kota Yogyakarta," jelas Tommy.

Pada pembukaan terminal domestik baru ini, para penumpang juga dapat berpartisipasi menjadi bagian dari sejarah pembukaan terminal domestik melalui dinding tanda tangan yang disediakan pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali .

"Tak hanya itu, di terminal keberangkatan juga disajikan beberapa hiburan, mulai dari pertunjukan musik, photo booth, kids face painting, hingga dart game. Para penumpang yang berpartisipasi di gerai dart game mempunyai kesempatan untuk mendapatkan kopi gratis serta voucher belanja yang dapat digunakan di area komersial terminal domestik pada hari yang sama," imbuh Tommy.

Kegiatan ini menurut Tommy, merupakan rangkaian kegiatan tematik yang diselenggarakan untuk memberikan pengalaman unik dan menyenangkan bagi pengguna jasa Bandara.

"Kami berharap acara ini mampu mendapat respon yang baik dan mampu meningkatkan kepuasaan pengguna jasa di Bandara I Gusti Ngurah Rai," harapnya.

Sebagaimana diketahui, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sedang melakukan beberapa pengembangan, diantaranya adalah Upgrading Terminal Domestik. Terminal ini memiliki total luas 65.800 meter persegi atau 400 persen lebih luas dibandingkan luasan terminal lama.

Terminal Domestik yang Baru ini dilengkapi dengan 62 check in counter, 4 transit & transfer counter, 19 ticketing counter, 8 boarding gate yang dilengkapi dengan garbarata, 7 arrival gate, 5 unit conveyor belt dan penunjang pelayanan lainnya.

"Selain peningkatan jumlah fasilitas, bangunan yang memiliki daya tampung 9,4 juta penumpang ini juga didukung dengan sistem terbaru pada check in counter yaitu Common Use Check-in System yang dapat mengoptimalkan proses check in serta penataan area komersial yang lebih baik," ungkapnya.

‪Adapun konsep area komersial baru yang ditawarkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, sambung Tommy, merupakan upaya Angkasa Pura I dalam memberikan fasilitas dan layanan kelas dunia bagi para penumpang. Sementara tata letak komersial didasarkan pada beberapa prinsip, seperti menyederhanakan arus penumpang dan peningkatan area komersial di zona tengah, penyebaran dan kombinasi bentuk area komersial, serta penyediaan zona berbelanja last minute.

"Perbaikan signifikan ini memungkinkan semua penumpang untuk melewati area komersial utama. Konsep komersial baru ini menyiratkan semangat Bali dan Indonesia melalui produk, layanan, kenyamanan berbelanja, dan pengalaman penumpang sekaligus sebagai upaya Angkasa Pura I dalam peningkatkan pendapatan non-aeronautika," pungkas Tommy.

 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami