search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ical Terpilih Aklamasi, Para DPD Terima Mahar Fantastis
Kamis, 4 Desember 2014, 06:03 WITA Follow
image

bbcom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seperti diprediksi sebelumnya, Aburizal Bakrie alias Ical akhirnya memecahkan mitos partai berlambang pohon beringin dan berhasil terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. 

Ical yang kembali sebagai nahkoda partai berlambang pohon beringin untuk lima tahun ke depan menorehkan sejarah baru. Pasalnya, Ical menjadi orang pertama yang dua periode berturut-turut menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Namun sayang, sekrenario manis Ical di Munas di Bali ini, justru berhembus kabar tak sedap. Desas-desus di arena Munas, justru menyebutkan bahwa sukses Ical mencatat sejarah dalam suksesi kepemimpinan partai senior ini justru dibayar dengan 'mahar' yang sangat fantastis.
 
Bahkan, dalam kasak kusuk itu dikabarkan, bahwa sebagai ucapan terima kasih atas mulusnya skenario mempertahankan kekuasaan ini, Ical kabarnya berani mengucurkan dana triliunan di penghujung Munas. Dibeberkan jika uang balas jasa kepada masing-masing Ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi, Ical menggucurkan dana hingga Rp 700 juta. Sementara, kepada masing-masing Ketua DPD Partai Golkar di tingkat kabupaten dan kota, Ical menggelontorkan dana Rp 200 juta. 

"Iya kabarnya memang seperti itu. Bahwa Ketua DPD I tingkat provinsi terima masing-masing Rp 700 juta. Sedangkan Ketua DPD II tingkat kabupaten/ kota, masing-masing mendapatkan Rp200 juta," ucap salah seorang peserta Munas yang namanya
tidak mau ditulis.

Untuk kebenaran informasi yang menghebohkan tersebut, peserta Munas di Bali itu meminta awak media agar menanyakan langsung kepada kepada para DPD. "Silahkan tanya kepada para ketua DPD dari daerah. Mudah-mudahan mereka mau terus terang," kilahnya, sambil berlalu. 

Sementara, beberapa Ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/ kota yang coba dikonfirmasi terkait kebenaran informasi ini, mereka justru menolak berkomentar. Mereka selalu memiliki seribu jurus untuk berkelit untuk menghindar dari kejaran awak media, padahal, rata-rata agenda sidang di penghujung Munas IX Partai Golkar tak terlalu padat. "Maaf ya saya buru-buru mengikuti sidang," dalihnya. 

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta, juga belum berhasil dikonfirmasi terkait informasi miring dalam Munas kali ini. Saat ditunggu-tunggu sejumlah media, Sudikerta yang juga selaku panitia lokal Munas ini bahkan dikabarkan masih mengikuti rapat tim formatur yang diketuai langsung oleh Ical.

Tim formatur yang dimandatkan oleh Munas IX di Bali akan menyusun komposisi kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2014-2019 mendatang. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami