search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BI Ajak Warga Bali Transaksi Pakai Uang Elektronik
Jumat, 13 Maret 2015, 00:00 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali akan menggencarkan gerakan One Day No Cash dan mengajak warga Bali agar menggunakan uang elektronik atau e-money dalam setiap transaksi pembayaran di minimarket maupun supermarket di seluruh wilayah Bali.

"Gerakan One Day No Cash ini akan kami sosialisasikan pelan-pelan kepada masyarakat Bali dan targetnya akan kami lakukan pada awal April 2015 mendatang," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Dewi Setyowati di Denpasar, Rabu (11/3/2015).

Menurut Dewi, langkah itu sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan uang tunai sehingga masyarakat Bali mulai terbiasa melakukan transaksi nontunai. "Gerakan ini akan diawali di supermarket Tiara Dewata dan Hardys sebagai uji coba pertama, karena kedua supermarket tersebut banyak dikunjungi masyarakat Bali untuk berbelanja," ungkap Dewi.

Selain itu, Dewi mengakui transaksi nontunai ini memang lebih praktis dan efisien karena pengguna juga tidak perlu repot menghitung uang saat pembayaran dan saat menerima kembalian. "Kami juga berencana penggunaan e-money ini nantinya tidak hanya di minimarket atau supermarket saja, tapi juga akan menyasar pada pedagang-pedagang apa pun di pasar atau tempat penjualan lainnya," imbuhnya.

Lebih jauh Dewi mengungkapkan bahwa dengan transaksi nontunai seperti menggunakan e-money, sms banking, internet banking, dan lain sebagainya, transaksi yang dilakukan masyarakat Bali akan lebih nyaman dan aman. "Selain itu, transaksi masyarakat juga akan lebih cepat dan bisa dilakukan di mana saja," tuturnya.

Tidak hanya itu, Dewi mengaku gerakan One Day No Cash itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis, serta lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana transaksi nontunai dalam setiap melakukan pembayaran diberbagai sektor. "Terlebih dulu gerakan ini kami lakukandi kota Denpasar. Mudah-mudahan nantinya secara bertahap seluruh Bali akan bisa melakukan transaksi dengan e-money setiap berbelanja," pungkasnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami