search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Atlet Judo Bangli Meninggal di Arena Porprov Bali
Selasa, 8 September 2015, 21:20 WITA Follow
image

beritabali.com/pande wismaya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Singaraja. Atlet Judo dari kontingen Kabupaten Bangli Wayan Agus Widiantara, 27 tahun, meninggal dunia saat bertanding pada laga judo kelas 90 s/d 100kg putra pool A yang berlangsung di GOR Undiksha selasa (8/9/15) sekitar pukul 13.25 wita. Agus Widiantara meninggal saat bertanding berhadapan dengan kontingen dari Kabupaten Buleleng I Gede Sandy Juniarta pada detik ke 21.
 
Pertandingan judo pada hari selasa (8/9/15) tersebut merupakan laga ke III dalam rangkaian Porprov Bali XII yang digelar di GOR Undiksha Singaraja. Namun naas menimpa kontingen dari Kabupaten Bangli dimana atletnya yakni Wayan Agus Widiantara sata bertanding pada pertandingan ke 64 yang berhadapan dengan atlet dari kontingen Kabupaten Buleleng I Gede Sandy Juniarta berakhir tragis. 
 
Awalnya pertandingan berlangsung seperti biasa dengan wasit dipimpin oleh Nyoman Sudarmayasa sekitar pukul 13.25 wita. Pada detik ke 12 pejudo Sandy melakukan bantingan kosi guruma pada sisi kiri area pertandingan terhadap Widiantara sehingga Sandy memperoleh nilai yuko dan dilanjutkan dengan newaza. 
 
Namun hingga detik ke 21 tidak terjadi kuncian sehingga pertandingan dihentikan oleh wasit untuk kedua pejudo kembali ketengah garis pertandingan. 
 
Wasit memangil dan mengahampiri pejudo Widiantara yang masih tergeletak dan berusaha menepuk bahu pejudo tersebut. Karena tidak ada reaksi wasit kemudian memanggil tim medis dan tim medis berusaha memberikan pertolongan kepad Widiantara dengan oksigen. Karena kondisi memburuk Widiantara langsung dibawa ke UGD RSUD Buleleng untuk penanganan medis lebih lanjut. Berselang beberapa menit terisar kabar bahwa Widiantara telah meninggal dunia dan seluruh pertandingan judo di hari ketiga dihentikan.
 
Ketua pertandingan Agus Putra Adnyana saat konferensi pers di media center mengatakan semua standarisasi dari kegiatan pertandingan sudah sesuai dengan otoritas yang menaungi olah raga judo. Semua pengecekan sudah dilakukan sebelum pertandingan dilaksanakan baik fisik maupun lainnya yang sudah dicroscek langsung dengan official dari masing-masing kontingen. 
 
Pertandingan judo untuk sementara waktu dihentikan dan akan dilanjutkan pada hari rabu (9/9/15). "Semoga tidak ada lagi peristiwa serupa terjadi baik di pertandingan judo maupun pertandingan lainnya, dan pihaknya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga Widiantara," pungkasnya.
 
 
Bupati dan Panitia Porprov Sampaikan Duka Mendalam
 
Meninggalnya atlet judo dari kontingen Kabupaten Bangli, Wayan Agus Widiantara, saat pertandingan judo di GOR Undiksha Singaraja Selasa (8/9/15) langsung mendapat respon dari Panitia Porprov Bali XII dan juga Bupati Buleleng. 
 
Panitia Porprov Bali dan juga orang nomor satu di Buleleng menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Widiantara saat pertandingan judo Porprov Bali XII.
 
Menurut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, kejadian tersebut merupakan musibah pada pertandingan olahraga judo rangakaian Porprov Bali. Pihaknya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi pihak keluarga korban dan juga kontingen Kabupaten Bangli. 
 
Hal senada juga diungkapkan Ketua Panitia Porprov Bali XII Nyoman Sutjidra. Menurut Sutjidra kejadian tersebut merupakan sebuah musibah pada pertandingan tersebut. 
 
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pihak KONI Bangli dan juga pihak keluarga korban. Pihak keluarga korban tidak menginginkan dilakukan otopsi terhadap korban dan telah menyerahkan sepenuhnya kepada KONI Bangli. 
 
Surat pernyataan telah dibuat oleh KONI Bangli untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum dan murni musibah saat pertandingan. "Pihaknya akan melakukan upacara mecaru di lokasi kejadian agar tidak lagi terjadi hal serupa dan juga pelaksanaan Porprov bisa berlangsung dengan aman dan lancar" pungkas Sutjidra.
 
Di samping pihak Panitia Porprov Bali dan juga jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng yang datang ke RSUD juga tampak Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi dan jajajarnnya untuk berkoordinasi dengan pihak panitia Porprov terkait meninggalnya Widiantara tersebut.
 
Jenazah korban Widiantara langsung dibawa kerumah duka di Kabupaten Bangli dengan diantar mobil Ambulance dari RSUD Buleleng sekitar pukul 17.45 wita.[bbn/pan]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami