search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
6.000 Relawan SMS Siap Tangkap Pelaku Politik Uang
Jumat, 20 November 2015, 07:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Denpasar. Bergabungnya 6.000 Relawan SMS (Sudirta-Sumiati) dari  multi unsur, serta dibangunnya puluhan Posko Demokrasi di desa-desa, benar-benar menjadi gerakan penyadaran demokrasi dari Relawan SMS tersebut. Di Desa Menanga, Posko Tim Pemenangan dan Relawan SMS bahkan sempat ‘’dipasupati’’, dimana Sudirta dan Timnya sempat mampir.
 
Gerakan 6000 Relawan itu dimulai dari Kec. Selat, ketika hadir 630 Relawan dalam konsolidasi yang dipusatkan di kediaman Nengah Rata, seorang tokoh Kanuruhan dan juga kader PDIP, Selasa (17/11), dilanjutkan dengan konsolidasi dengan 578 Relawan di Resto Arca Kec. Rendang, 580 Relawan di kediaman Ibu Jero di Kec. Sidemen.
 
Rabu (18/11), konsolidasi dilakukan di sekretariat DPC PDIP Karangasem, dihadiri 830 Relawan dari 83 dusun/lingkungan se-Kecamatan Karangasem, selanjutnya 450 Relawan dari 42 dusun/lingkungan se-Kecamatan Bebandem, dan terakhir di Dusun Tengading hadir 520 Relawan dari 29 Dusun/Lingkungan se-Kecamatan Manggis.
 
Para Relawan diberikan pembekalan untuk masuk ke rumah-rumah penduduk, membawa sovenir berupa dupa harum, brosur 31 program unggulan SMS, stiker SMS untuk ditempel di tembok rumah. Relawan yang terdiri unsur kader PDIP, Forum Perempuan, Forum Teruna Teruni, Tokoh-tokoh Dusun/Lingkungan, Forum Kader Posyandu, Relawan KORdEM dan lain-lain, terlihat semakin antusias karena coblosan makin dekat. Apalagi, survei dari Charta Politica bulan September sudah mengunggulkan Sudirta-Sumiati dengan 38%, MASDIPA 23% dan SUKSES 13,3%.
 
 
Sudirta yang terlihat tetap segar dan sehat, walau kegiatannya berlangsung sejak pagi, berkali-kali menekankan pentingnya melawan politik uang ‘’serangan fajar’’ yang diisukan akan dilakukan.
 
‘’Kalau benar ada yang membagi-bagi uang, apakah semeton mau menerima dan memilih pemberi uang?” warga menyahut ‘’tidak’’. Sebab, mereka memilih SMS yang memberikan ‘’segepok’’ program nyata baik sudah maupun yang akan datang.
 
Warga semakin antusias ketika Sudirta menawarkan, bahwa bagi setiap Relawan yang berhasil menangkap pelaku politik uang, baik orangnya maupun uang yang dibagi-bagikan, akan diberi hadiah Rp 10 juta. Hadiah itu untuk membangun kesadaran berdemokrasi, bahwa masyarakat yang punya komitmen membangun demokrasi, sangat layak mendapat penghargaan.
 
Kadek Sumarda, Relawan di Dusun Pegubugan, Made Erlana Relawan di Kota Karangasem, Mandul Relawan di Desa Menanga Kec. Rendang, Komang Panji di Kec. Bebandem, dan lain-lain, mengaku sangat antusias terhadap hadiah Rp 10 juta bagi yang menangkap pelaku politik uang.
 
‘’Buat kami, hadiah itu sangat menguntungkan. Kami dan kawan-kawan sepakat bekerjasama memantau siapapun yang melakukan politik uang, untuk kami cegah atau kita tangkap dan bawa ke yang berwajib,’’katanya, sembari mengimbau Kepolisian dan jajarannya, agar mengantisipasi isu bagi-bagi uang untuk menangguk pemilih.[bbn/rls/*]

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami