search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkot Denpasar Diminta Tak Gantung Nasib Ribuan Pedagang
Senin, 14 Maret 2016, 22:55 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ribuan pedagang Pasar Badung, menolak rencana relokasi yang digulirkan pemerintah. Kondisi ini mendapat perhatian khusus para wakil rakyat di Gedung DPRD Bali.
 
Bahkan Komisi II DPRD Bali yang membidangi ekonomi, meminta agar Pemkot Denpasar segera mengambil keputusan tegas. Ini penting, karena menyangkut kelangsungan pedagang Pasar Badung, pasca peristiwa kebakaran yang menghanguskan pasar terbesar di Kota Denpasar itu beberapa waktu lalu.
 
"Kami meminta agar Pemkot Denpasar tak lembek dalam menyikapi alotnya rencana relokasi terhadap ribuan pedagang yang ada di Pasar Badung. Pemkot Denpasar harus segera mengambil sikap tegas. Nasib orang juga jangan digantung, sehingga aktivitas jual beli di Pasar Badung bisa kembali normal," ujar Ketua Komisi II DPRD Bali, Ketut Suwandi, saat dikonfirmasi via telepon di Denpasar, Senin (14/3/2016), seperti dilansir suaradewta.com.
 
Terkait adanya penolakan pedagang terhadap opsi pemerintah untuk merelokasi pasar ke tiga tempat, yakni Pasar Loak Gunung Agung, Eks Tiara Grosir, dan Stadion Kompyang Sujana, Suwandi mengharapkan agar kondisi itu tak sampai berlarut-larut. "Ini musibah. Semua pihak termasuk pedagang, harus legawa. Pemerintah juga harus tegas dan segera ambil keputusan," tandasnya.
 
Selaku tokoh Denpasar, Suwandi menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud memihak kepada pihak manapun. "Jenderal Kota" itu hanya menginginkan agar para pedagang tunduk dan mengikuti solusi yang diarahkan Pemkot Denpasar maupun PD Pasar Badung.
 
"Jangan maunya sendiri dan ngotot bertahan. Tentu ini juga tidak bagus. Pemda juga semestinya segera tanggap, dan sudah harus segera mencarikan solusi yang riil," tegas Suwandi.
 
Dengan adanya tiga opsi tempat untuk memindahkan ribuan pedagang Pasar Badung, Suwandi meminta agar Pemkot Denpasar benar-benar mengkaji dengan cermat. "Terpenting lokasi bukan hanya nyaman, aman, dan representatif bagi pedagang, tetapi juga pembeli. Pemkot juga harus segera menyiapkan parkir yang layak agar tak membuat kekroditan baru," ucapnya.
 
 
Dengan perencanaan yang matang dari pemerintah, sambil menunggu hasil kajian ahli bangunan dari Universitas Udayana (Unud), ia berharap agar semua pihak bisa memahami. "Termasuk pemerintah juga harus memahami bahwa dengan musibah kemarin, maka pendapatan dari pasar sudah dipastikan menurun. Ini juga harus dipahami," pinta politisi senior Partai Golkar itu.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami