search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Inkubator Bisnis Primakara Gelar Workshop Business Plan IBT 2016
Sabtu, 9 April 2016, 05:21 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Setelah tahun lalu berhasil meloloskan 3 startup (Perusahaan Pemula) untuk mendapatkan dana hibah pengembangan usaha dari program Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) dari Kementerian Ristek Dikti, hari ini, Sabtu (9/4), Inkubator Bisnis Primakara menggelar Workshop Business Plan IBT 2016 untuk menyiapkan calon startup yang akan dikirim ke Kemenristek Dikti.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan cara melahirkan teknopreneur atau pengusaha yang berbasis dan mengoptimalkan teknologi, maka program Inkubasi Bisnis Teknologi berperan penting untuk membantu kesuksesan para teknopreneur tersebut.

Sebagaimana diketahui Inkubator bisnis adalah perusahaan/lembaga yang memberikan suatu program yang didesain untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis melalui rangkaian program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan/pembinaan elemen bisnis lainnya dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi perusahaan yang profitable, memiliki pengelolaan organisasi dan keuangan yang benar, serta menjadi perusahaan yang sustainable, hingga akhirnya diharapkan berdampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian nasional. 

Inkubator Bisnis Primakara, sangat serius dalam menyiapkan beberapa startup untuk diikutkan program IBT ini. Sebanyak 14 startup antusias mengikuti workshop perencanaan bisnis yang menjadi bagian dalam proposal yang akan dikirimkan ke Kemenristek Dikti, mereka akan memperebutkan dana hibah 325 juta per tenan.

Ketua Inkubator Bisnis Primakara, Bagus Putu Wahyu Nirmala, S.T. menyampaikan bahwa penekanan workshop ini adalah penyusunan rencana bisnis agar memenuhi kriteria dari program IBT. 

"Dalam workshop ini, selain peserta mendapatkan keterampilan dalam menyusun rencana bisnisnya, peserta juga mendapatkan sharing pengalaman dari peserta IBT tahun lalu yang sudah mendapatkan dana pengembangan usahanya," jelas Bagus Wahyu.

Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi Primakara, JW. Nugroho Joshua yang mewakili Ketua STMIK Primakara menyampaikan bahwa tujuan program IBT adalah untuk menstimulasi inkubator bisnis di perguruan tinggi maupun lembaga pemerintah lainnya, dalam hal Penguatan Peran Inkubator Bisnis Teknologi dan Penumbuhan tenant yang dibina untuk menjadi Perusahaan Pemula Berbasis teknologi (Startup).

"Kami berterimakasih kepada Kemenristek Dikti karena masih dipercaya untuk melakukan pembinaan dan menyeleksi calon startup yang akan ikut Program IBT, selain itu Inkubator Bisnis Primakara juga telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan 3 startup yang tahun lalu memperoleh pendanaan 250 juta," jelas Joshua. Hadir juga dalam workshop adalah Ketua Yayasan Primakara, I Made Artana, S.Kom. Dalam pengarahannya, Made Artana lebih banyak memotivasi para startup dalam menyiapkan diri menghadapi investor atau pemberi dana.

"Para pelaku startup harus memiliki kepercayaan diri namun tetap rendah hati dan yang terpenting juga harus bisa berpikiran jauh ke depan namun tetap mampu melihat secara detil," pungkas Made Artana

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami