Harga Elpiji 3 Kg Naik Drastis, TPID Bali Langsung Gelar Rapat Koordinasi
Selasa, 24 Mei 2016,
14:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar- Menyikapi melonjaknya harga gas elpiji 3 kilo gram ditingkat pengecer hingga mencapai harga Rp 30 000 / tabung yang terjadi di salah satu kabupaten di Bali jauh dari harga eceran tertinggi (HET) tingkat pangkalan yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp14. 500 disikapi serius oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali.
Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta juga menyoroti kasus pengoplosan gas elpiji yang juga banyak terjadi dan memperburuk kualitas dari gas LPG 3 kg.
Ia meminta agar TPID se Bali melakukan sinergi dengan semua pemangku kepentingan yang ada di Bali sehingga nantinya permasalahan elpiji tidak menyebabkan meningkatnya inflasi agar persoalan ini tidak berimbas pada pertumbuhan ekonomi Bali secara global.
“ Pelaku pasar boleh mencari untung dari penjualan gas, tapi jangan sampai mematikan ekonomi masyarakat, “ katanya saat rapat bersama Bank Indonesia Wilayah Bali, Denpasar, Selasa (24/5/2016).
Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali Ketut Wija menyampaikan harga gas elpiji 3kg yang dengan harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan Rp 14. 500 / tabung merupakan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah sehingga besaran harga yang sampai ke masyrakat harus benar benar dipantau.
“ Subsidi ini menggunakan uang rakyat, jadi jangan sampai harga elpiji yang sudah mendapat subsidi harganya melambung tinggi, “ imbuhnya.
Ketut Wija juga menyampaikan perlu dibuatkannya mekanisme yang jelas serta aturan aturan yang tegas mengenai alur ataupun pendistribusian dari gas elpiji tersebut baik dari tingkat agen, pangkalan sampai akhirnya di tingkat pengecer. Ia juga meminta agar Pertamina selaku pemegang pasar tunggal dari gas elpiji 3kg dapat mengintensifkan pengawasan sampai ke tingkat pangkalan dan memastikan bahwa pangkalan melepas harga ke tingkat pedagang eceran sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan.
Disamping itu, TPID tingkat kabupaten/kota juga diminta untuk meningkatkan kinerjanya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk turut serta memantau harga elpiji tersebut di pasaran.
“Mari kita bersinergi, pantau terus harga LPG jangan sampai subsidi yang sudah dikucurkan pemerintah tidak dirasakan masyarakat,’ pungkasnya. [
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/psk