search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banyak Tenaga Kerja Bali yang Tidak Nyambung dengan Pendidikannya
Selasa, 4 Oktober 2016, 06:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Masih banyaknya tenaga kerja Bali yang bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan pendidikannya dikhawatirkan akan mempengaruhi profesionalitas dari para tenaga kerja tersebut. 
 
Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat meninjau UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali, di Denpasar, Senin(3/10).
 
“Ini contohnya banyak yang tidak nyambung antara pendidikan dengan pekerjaannya, ini yang harus kita pikirkan,” tegas Pastika sempat berdialog dengan salah seorang siswa yang mengikuti pelatihan di BLK  yang mengaku merupakan tamatan SMK jurusan teknik mesin namun terpaksa bekerja di bidang housekeeping.  
 
“Kasihan mereka, ini nanti berkaitan dengan profesionalitas pekerjaan, jadi jangan dipikir gampang hanya dengan pelatihan saja, kita harus pikirkan jalan keluarnya,” ungkap Pastika yang juga tidak memungkiri bahwa fenomena tersebut terjadi sebagai akibat susahnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang mereka. 
 
Lebih lanjut disampaikan Pastika, ia juga mengingatkan agar pihak UPT BLK melakukan evaluasi terhadap pelatihan – pelatihan yang dilakukan agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. 
 
“Ini pelatihannya coba dievaluasi, kita buat pelatihan yang benar – benar diperlukan oleh masyarakat, contohnya ini pelatihan menjahit, zaman dulu mungkin masih banyak yang berminat kalau di zaman sekarang bagaimana dengan kondisi kemajuan Bali seperti ini,” tegas Pastika yang juga tidak menutup kemungkinan untuk dipertahankan jika masyarakat – masyarakat pedesaan khususnya di desa miskin masih membutuhkan pelatihan – pelatihan tersebut.[bbn/rls/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami