search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
RSUD Bali Mandara Mulai Beroperasi Agustus 2017
Selasa, 1 November 2016, 06:15 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tahapan pengerjaan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara saat ini sudah mendekati rampung  dengan realisasi mencapai 97,3%. Dan rencananya soft opening rumah sakit ini akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi Pemprov Bali yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2017 mendatang. 
 
Demikian ini disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat kembali meninjau proses pengerjaannya di Jl. By Pass Ngurah Rai, Sanur, Senin (31/10). 
 
"Ini rencananya kan mulai dibuka bertepatan dengan peringatan hari jadi  Pemprov Bali tahun depan, jika pun ada bagian yang masih dalam proses pengerjaan, ya minimal pelayanan bagi pasien kelas 3 bagi pasien miskin sudah harus mulai. Kita harus mengutamakan mereka warga yang kurang mampu, rumah sakit ini dibangun dari uang rakyat, bukan dari uang apa-apa, bukan uang hasil minjem, jadi harus dari rakyat untuk rakyat," tegas Pastika.
 
Gubernur Pastika yang didampingi sejumlah Pimpinan SKPD terkait meninjau setiap bagian ruangan rawat inap mulai ruangan untuk pasien kelas 3 hingga ruangan VVIP Suite. Khusus untuk pasien kelas 3, ia meminta tidak hanya sekedar mendapat pelayanan fasilitas ruangan yang lebih unggul dan berkualitas dibanding kebanyakan fasilitas RS Umum saat ini, pasien kelas 3 juga direncanakan bisa menikmati pelayanan hak administratif  yang serupa dengan pasien umum lainnya dengan tetap mendapatkan tanggungan dari pemerintah yaitu berupa naik ke kelas yang lebih tinggi . 
 
"Pasien kelas 3 kan umumnya banyak, jika ruangan untuk kelas 3 penuh mereka bisa naik kelas ruangan ke kelas 2 maupun kelas 1, pokoknya kita harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik tidak terkecuali pasien kelas 3," ujar Pastika.
 
Untuk diketahui RSUD Bali Mandara dibangun di atas lahan seluas 2,95 hektare, dengan fasilitas ruang rawat inap mencapai total 176 bed, yang terdiri dari beberapa kelas berbeda yakni ruang inap kelas 3 sebanyak 58 bed, kelas 2 sebanyak 44 bed, kelas1 sejumlah 40 bed, VIP sebanyak 20 bed, VVIP sebanyak 10 bed, serta 6 bed untuk kelas VVIP Suite. 
 
Demi kenyamanan para pengunjung dan penunggu pasien, RS ini juga dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu yang lapang dan nyaman, ruang terbuka yang dilengkapi bale bengong, serta halaman parkir yang sangat luas. 
 
Sebelumnya Gubernur Pastika juga berkesempatan meninjau proses pengerjaan Rumah Sakit Mata Bali Mandara, yang saat ini realisasinya sudah mencapai 87%. Walaupun terdapat sedikit deviasi dari target yang sudah ditetapkan, Pastika optimis kekurangan pengerjaan akan bisa dikejar saat pemasangan alat-alat kesehatan (alkes)yang memang sudah tersedia. 
 
"Kemajuannya sudah luar biasa, walaupun ada sedikit deviasi tapi saya yakin dengan terpasangnya alkes akan bisa langsung terlampui, dan semoga sesuai dengan kontrak akhir Desember sudah bisa rampung," ujar Pastika kala itu seraya menjelaskan Sumber Daya Manusia yang akan dipekerjakan di RS itu pun sudah memadai dengan memanfaatkan tenaga-tenaga yang sudah ada. 
 
Serupa dengan RSUD Bali Mandara, rumah sakit inipun diharapkan bisa segera beroperasional agar bisa segera melayani masyarakat secara optimal. 
 
"Semoga RS ini benar-benar bisa menjadi kebanggaan masyarakat, jika saya lihat alur pelayanannya td mulai pendaftaran, pengobatan dan sebagainya sudah bagus. Sesuai rencana akan mulai beroperasi bulan April Tahun 2017," pungkas Pastika.[bbn/rls/psk]   

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami